Berita
-
KY Mengirim Pegawainya Mengikuti Pelatihan Sertifikasi Mediator
Jakarta (Komisi Yudisial) - Komisi Yudisial mengikutsertakan 10 orang pegawai untuk mengikuti pelatihan sertifikasi mediator yang diselenggarakan oleh Pusat Mediasi Nasional (PMN). Pegawai yang ditugaskan oleh Komisi Yudisial adalah mereka yang selama ini bertanggungjawab atau terlibat aktif dalam menangani tugas-tugas di bidang advokasi, bantuan hukum, pemantauan persidangan, dan penerimaan laporan
-
Peran Advokat Penting dalam Menjaga Integritas Hakim
Jakarta (Komisi Yudisial) - Prasyarat bahwa hakim harus memiliki integritas sebenarnya bukan lagi sebagai sebuah konsep yang bersifat abstrak. Makna etik bahwa integritas sebagai suatu kepribadian yang utuh sudah dioperasionalkan dalam berbagai medium, baik dalam produk hukum maupun Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim. “Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, memang dimensi
-
KY Harap PT Bangka Belitung Pertahankan Kepercayaan Masyarakat
Pangkal Pinang (Komisi Yudisial) – Mengakhiri kunjungan ke Bangka Belitung, Ketua Komisi Yudisial (KY) Mukti Fajar Nur Dewata dan Anggota KY Amzulian Rifai mengunjungi Pengadilan Tinggi Bangka Belitung (PT Babel) pada Jumat (10/09). Rombongan KY diterima secara langsung oleh Ketua PT Babel Asnahwati dan Ketua PT Agama Babel Agus Budiadji.
-
Hakim Diawasi Karena Menjadi Benteng Terakhir Penentu Keadilan
Pangkal Pinang (Komisi Yudisial) - Pengadilan sering kali menjadi upaya penyelesaian masalah terakhir bagi pihak yang berperkara. Kehadiran Komisi Yudisial (KY) diharapkan bisa mengembalikan kepercayaan publik terhadap institusi pengadilan. “Kemana permasalahan kita berakhir? Ke pengadilan. Dimulai dari polisi penyidikan, jaksa penuntutan, advokat membela. Berdebat, siapa yang benar. Maka, hakim penentu terakhir.
-
KY Lakukan MoU Unmuh Babel
Pangkal Pinang (Komisi Yudisial) – Komisi Yudisial (KY) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung (Unmuh Babel). Penandatanganan dilakukan pada Kamis (09/09) yang diwakili oleh Ketua KY Mukti Fajar Nur Dewata dan Rektor Unmuh Babel Fadillah Sabri. Ketua KY dalam sambutannya menyampaikan bahwa perguruan tinggi tidak dilihat dari
-
KY Dorong Akademisi Lakukan Analisis Putusan
Pangkal Pinang (Komisi Yudisial) – Ketua Komisi Yudisial (KY) Mukti Fajar Nur Dewata menjadi salah satu narasumber dalam Seminar Hukum dan Publikasi Nasional Serumpun III Tahun 2021 yang diadakan oleh Fakultas Hukum Universitas Bangka Belitung. Seminar yang dilakukan secara virtual pada Kamis (09/09) ini dihadiri ratusan peserta baik mahasiswa, akademisi,
-
KY Dorong Kehormatan Terhadap Hakim Untuk Perbaikan Kualitas Putusan
Jakarta (Komisi Yudisial) - Komisi Yudisial (KY) diberi mandat untuk menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku hakim. Salah satu implementasi tugas yang bersifat preventif, KY memiliki program Klinik Etik dan Advokasi. Anggota KY Bidang SDM, Advokasi, Hukum, Penelitian dan Pengembangan KY Binziad Kadafi menjelaskan bahwa Klinik Etik dan Advokasi
-
KY Gelar Sosialisasi Modul Klinik Etik dan Advokasi Tahun 2021
Jakarta (Komisi Yudisial) - Komisi Yudisial (KY) juga memiliki tugas advokasi hakim, yaitu mencegah agar tidak terjadi perbuatan yang merendahkan keluhuran dan kehormatan martabat hakim. Dalam memenuhi kewenangannya tersebut, KY mempunyai Program Klinik Etik dan Advokasi yang pada awalnya bernama program Klinik Etik pada tahun 2014, yang diperuntukkan untuk menarik mahasiswa
-
Hakim Harus Siap Menjaga Diri
Pangkal Pinang (Komisi Yudisial) – Ketua Komisi Yudisial (KY) Mukti Fajar Nur Dewata dan Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Layanan Informasi Amzulian Rifai melakukan media visit ke Kantor Redaksi Bangka Pos, pada Rabu (8/9). Kedatangan rombongan KY ini diterima langsung oleh Pemimpin Redaksi Bangka Pos, Ibnu Taufiq Juwariyanto. Kunjungan
-
Calon Hakim Perlu Mempersiapkan Nilai-Nilai Personal yang Baik
Jakarta (Komisi Yudisial) - Anggota Komisi Yudisial (KY) Siti Nurdjanah menjadi narasumber pada webinar hukum dengan tema "Persiapan Meniti Karier Menjadi Hakim yang Baik" secara virtual bersama Heylaw.id (Sabtu, 4/9). Pada kesempatan tersebut, Nurdjanah menyoroti dua hal penting untuk mencetak hakim-hakim yang ideal di Indonesia. "Menurut saya ada dua hal yang terlibat.