Berita
-
KY Pantau Kasus-Kasus Menarik Perhatian Publik
Jakarta (Komisi Yudisial) – Masih banyaknya pekerjaan rumah terkait penegakan hukum Indonesia membuat lahir istilah yang populer di masyarakat, yakni no viral no justice. Hal ini karena ada persepsi publik yang percaya bahwa penegakan hukum tidak akan diselesaikan jika belum viral. “Sekarang bahkan bukan lagi eranya no viral no justice, tapi
-
KY Tidak Berwenang OTT Hakim
Jakarta (Komisi Yudisial) – Komisi Yudisial (KY) diberikan tugas melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap perilaku hakim. Namun, KY tidak dapat melakukan operasi tangkap tangan (OTT) karena bukan aparat penegak hukum melainkan pengawas etika hakim. Kepala Pusat Analisis dan Layanan Informasi KY Juma'in menjelaskan jika ada hakim yang melanggar Kode Etik dan
-
KY Upayakan Penanganan Laporan Masyarakat, Pemantauan Persidangan dan Advokasi Hakim dengan Efisiensi Anggaran
Jakarta (Komisi Yudisial) - Komisi Yudisial (KY) terus mengupayakan pelayanan publik dilakukan dengan efisiensi anggaran. Layanan publik tersebut meliputi penerimaan laporan dugaan pelanggaran Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim (KEPPH), pemantauan persidangan, dan advokasi hakim. KY menerima 1.202 laporan dan 1.072 tembusan, serta 966 pemantauan persidangan sepanjang tahun 2024. Pada Januari
-
KY Beri 11 Masukan Rancangan KUHAP kepada Komisi III DPR
Jakarta (Komisi Yudisial) - Komisi Yudisial (KY) memenuhi undangan rapat Kerja Komisi III DPR dalam rangka meminta masukan terkait substansi Hukum Acara Pidana, Senin (10/02/2025) di Gedung DPR, Jakarta. Ketua KY Amzulian Rifai yang didampingi Anggota KY Joko Sasmito dan Binziad Kadafi menjelaskan bahwa ada 11 catatan terhadap perubahan Kitab
-
Kericuhan Sidang Terdakwa RN: KY Minta Publik Hormati Hakim dan Pengadilan
Jakarta (Komisi Yudisial) - Komisi Yudisial (KY) telah menerjunkan tim untuk mengumpulkan keterangan terkait kericuhan sidang kasus pencemaran nama baik dengan terdakwa RN pada perkara No: 1057/Pid.B/PN/Jkt.Ut/2025 di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara. KY merespons cepat dengan menjalankan tugas advokasi hakim karena melihat adanya dugaan perbuatan merendahkan kehormatan dan keluhuran hakim
-
Efisiensi Anggaran, KY Tidak Dapat Laksanakan Seleksi Calon Hakim Agung dan Calon Hakim ad hoc di MA
Jakarta (Komisi Yudisial) - Komisi Yudisial melakukan efisiensi anggaran sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025 yang ditindaklanjuti dengan Surat Menteri Keuangan Nomor S-37/MK.02/2025 tentang Efisiensi Belanja bagi Kementerian/Lembaga dalam Pelaksanaan APBN 2025. KY melakukan efisiensi 54,35 persen dari pagu anggaran tahun
-
KY Gelar Rapat Kerja Tahun 2025
Jakarta (Komisi Yudisial) – Komisi Yudisial (KY) menggelar rapat kerja (raker) bertema 20 tahun Menjaga Integritas Hakim Menuju Indonesia Emas 2045, Rabu s.d. Kamis, 5 s.d. 6 Februari 2025 di Auditorium KY, Jakarta. Ketua KY Amzulian Rifai menyatakan bahwa raker tahun ini dalam situasi memprihatinkan karena terbitnya Instruksi Presiden Republik
-
KY Terima Kunjungan Siswa SMA Albanna Bali
Jakarta (Komisi Yudisial) – Komisi Yudisial (KY) menerima kunjungan dari puluhan siswa SMA Albanna Bali, Rabu (22/01/2025) di Auditorium KY, Jakarta. Dalam audiensi tersebut, salah seorang pelajar bertanya bagaimana caranya menjadi Anggota KY. Kepala Pusat Analisis dan Layanan Informasi KY Juma'in menjelaskan bahwa Anggota KY terdiri dari 7 orang yang berasal
-
Booth KY Hadir di DOLC FH UI 2025
Jakarta (Komisi Yudisial) – Komisi Yudisial (KY) kembali berpartisipasi dalam Days of Law Career (DOLC) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jumat s.d. Minggu, 24 s.d. 26 Januari 2025 di Jakarta Convention Center, Jakarta. Antusiasme pengunjung terbilang tinggi di booth KY, terutama mereka yang mencari kesempatan untuk berkarier
-
KY Tidak Berwenang Mengawasi Hakim MK
Jakarta (Komisi Yudisial) – Mahkamah Konstitusi (MK) menghilangkan kewenangan Komisi Yudisial (KY) dalam mengawasi Hakim MK, sebagaimana sebelumnya diatur oleh Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2004 tentang KY. Pengawasan Hakim MK yang diatur oleh Undang-Undang No. 22 Tahun 2004 dihapuskan oleh Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 005/PUU-IV/2006, sehingga KY tidak memiliki kewenangan