Banjarmasin (Komisi Yudisial) - Penghubung Komisi Yudisial (KY) Kalimatan Selatan (Kalsel) membekali para mahasiswa magang dari Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat (ULM) tentang wewenang dan tugas KY. Pembekalan diberikan oleh Koordinator Penghubung KY Kalsel Syaban Husin Mubarak, Selasa (1/7/2025) di Kantor Penghubung KY Kalsel, Banjarmasin.

“Komisi Yudisial bersifat mandiri yang berwenang mengusulkan pengangkatan hakim agung dan mempunyai wewenang lain dalam rangka menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku hakim," buka Syaban.

Ia juga menjelaskan wewenang menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku hakim diturunkan dalam berbagai tugas, seperti: melakukan pemantauan persidangan, menerima laporan dugaan pelanggaran Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim (KEPPH), mengupayakan peningkatan kapasitas dan kesejahteraan hakim, advokasi hakim, dan menganalisis putusan yang telah berkekuatan hukum tetap. 

"Setelah para mahasiswa dibekali soal pengetahuan tentang KY, kami berharap agar para mahasiswa juga memahami secara langsung dinamika kerja lembaga serta nilai-nilai integritas yang menjadi prinsip utama dalam pengawasan kekuasaan kehakiman,” ujar Syaban.

Selama melaksanakan program magang sejak 1 Juli s.d. 31 Juli 2025, mahasiswa akan terlibat dalam berbagai kegiatan seperti pemantauan persidangan, pengelolaan data, dan edukasi publik mengenai Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim. "Program ini diharapkan menjadi sarana pembelajaran yang efektif dalam membentuk profesional muda yang berintegritas dan memahami pentingnya etika dalam praktik hukum," pungkas Syaban. (KY/PKY Kalsel/Festy)