Berita
-
Untuk Berantas Korupsi Perlu Sosialisasi UU Tipikor
Jakarta (Komisi Yudisial) - Fakta di media menunjukkan, banyak penegak hukum yang menangani kasus korupsi justru tersangkut soal korupsi. Bahkan, salah satu media mengungkap hasil survei yang dilakukannya bila potret peradilan di Indonesia semakin buram. "Kami sebagai hakim sangat kecewa karena ada pemberitaan yang mengungkapkan hakim tertangkap tangan tersandung kasus korupsi. Tetapi
-
MA Perlu Upayakan Program Pencegahan
Jakarta (Komisi Yudisial) - Pengawasan dan pembinaan yang dilakukan oleh Mahkamah Agung (MA) dirasakan kurang berorientasi pada upaya preventif atau pencegahan. Sering kali upaya represif atau penindakan kerap lebih dilakukan oleh Badan Pengawasan MA. Hal itu membuat banyak hakim di daerah sering melakukan kesalahan saat menjalankan tugasnya, terutama dalam bidang tindak
-
Reformasi Peradilan Lambat Akibat Ulah Oknum
Jakarta (Komisi Yudisial) - Memasuki hari terakhir seleksi wawancara, Anggota Komisi Yudisial (KY) dan panel ahli yang terdiri dari Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA (negarawan) dan Djoko Sarwoko (Tipikor) melakukan wawancara terhadap empat calon hakim ad hoc Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Mahkamah Agung, Jumat (24/06) di Auditorium KY, Jakarta.Keempat calon hakim
-
CHA Sisva Yetti: Hanya Hakim yang Melanggar KEPPH Terganggu oleh KY
Jakarta (Komisi Yudisial) – Hari keempat Seleksi Wawancara Calon Hakim Agung (CHA) untuk Kamar Agama ditutup oleh satu-satunya CHA perempuan Sisva Yetti. Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama Bandung ini menganggap bahwa UU No. 1 tahun 1974 tentang perkawinan belum cukup mengakomodir perkara perceraian. Hal ini disebabkan ada diskriminasi terhadap gender, dimana jika
-
CHA Firdaus Muhammad Arwan: Pengawasan KY Tidak Mengganggu Independensi Hakim
Jakarta (Komisi Yudisial) – Seleksi Calon Hakim Aging (CHA) yang dilakukan Komisi Yudisial (KY) di hari ke-4 menghadirkan Firdaus Muhammad Arwan. Firdaus yang merupakan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jayapura menjawab beragam pertanyaan dari panelis di Auditorium KY lanatai 4 Jakarta, Kamis (23/06). Menurut Firdaus, sistem regulasi pembinaan Mahkamah Agung (MA) untuk
-
CHA Edi Riadi: Mediasi Terganjal Anggaran yang Minim
Jakarta (Komisi Yudisial) – Hari keempat seleksi wawancara calon hakim agung (CHA), Kamis (23/6) di Auditorium KY dilaksanakan untuk Kamar Agama. Sebanyak tiga CHA, yaitu Edi Riadi, Firdaus Muhammad Arwan, dan Sisva Yetti akan menjawab pertanyaan panelis yang terdiri dari Pimpinan dan Anggota KY dan panel ahli yang terdiri dari
-
CHA Tiarsen Buaton: KY Harus Diperkuat Wewenangnya untuk Awasi Panitera
Jakarta (Komisi Yudisial) – Hari ketiga seleksi wawancara calon hakim agung (CHA) ditutup oleh CHA Tiarsen Buaton di kamar Militer, Rabu (22/6) di Auditorium Komisi Yudisial (KY). Dosen pada Sekolah Tinggi Hukum Militer ini menjabarkan bahwa praktik suap-menyuap di dunia peradilan sangat marak, karena pengawasan melekat dari atasan ke bawahan kurang. Kasus
-
CHA Hidayat Manao: KY Harus Diberi Porsi Peran yang Lebih
Jakarta (Komisi Yudisial) – Hari ketiga seleksi wawancara calon hakim agung (CHA) dilaksanakan untuk Kamar Militer. Panelis terdiri dari tujuh Anggota KY beserta negarawan Franz Magnis Suseno dan mantan Hakim Agung Iskandar Kamil. Hidayat Manao menjadi CHA pertama yang diwawancara, Rabu (22/6) di Auditorium Komisi Yudisial (KY). Dalam kesempatan itu, Kadilmilti III
-
CHA Sartono: Pembatasan Perkara Kasasi Bertentangan dengan HAM
Jakarta (Komisi Yudisial) – Peserta kedua seleksi wawancara bagi calon hakim agung (CHA) untuk Kamar Tata Usaha Negara (TUN) adalah Sartono. Menurutnya, sepanjang tahun 2009-2016 ada lebih dari 9.000 permintaan Peninjauan Kembali (PK) untuk perkara pajak yang diterima Pengadilan Pajak. “Kendala Peradilan Pajak saat ini adalah pengajuan perkara pajak seringkali tidak memiliki bukti
-
CHA Eddhi Sutarto: MA Diminta Tingkatkan Integritas dalam Pembinaannya
Jakarta (Komisi Yudisial) - Memasuki hari ketiga seleksi wawancara calon hakim agung (CHA), sebanyak empat CHA menjadi peserta wawancara untuk menjawab pertanyaan panelis. Untuk panelis hari ini terdiri atas tujuh Anggota Komisi Yudisial (KY) beserta panel ahli, ?yaitu Franz Magnis Suseno (negarawan), Hary Djatmiko (TUN), dan Iskandar Kamil (Pidana Militer). Sebagai