English 
Bahasa
Aliansi Badan Eksekuti Mahasiswa Fakultas Hukum (BEM – FH) se-Surabaya berkunjung ke Kantor Penghubung Komisi Yudisial Jawa Timur (PKY Jatim),
Surabaya (Komisi Yudisial) - Aliansi Badan Eksekuti Mahasiswa Fakultas Hukum (BEM – FH) se-Surabaya berkunjung ke Kantor Penghubung Komisi Yudisial Jawa Timur (PKY Jatim), pada Jumat (03/07). Kedatangan Aliansi BEM FH se-Surabaya diwakili oleh I Gde Sandy Satria dari BEM FH Universitas Tujuh Belas Agustus Surabaya, dan M. Galang Akbar dari BEM FH Universitas Narotama Surabaya.
Sandy mengatakan bahwa kedatangan mereka dalam rangka mengundang PKY Jatim untuk hadir dalam Kongres Aliansi BEM FH se-Surabaya.
“Rencana kami akan mengadakan di bulan Agustus tahun ini, dengan tetap memerhatikan aturan protokol kesehatan,” ujar Sandy.
Selain itu, Sandy juga mengharapkan adanya kerja sama dengan PKY Jatim berupa kegiatan magang ataupun diskusi. Terlebih kini problem mahasiswa makin bertambah, mengingat situasi sedang pandemi dan kondisi sosial ekonomi yang tak menentu. Lulusan Perguruan Tinggi kini dihadapkan pada kondisi yang sulit setelah menyandang sarjana.
“Banyak kawan yang sudah lulus bingung mau kemana. Maka dari itu perlu pembekalan kompetensi” tambah Sandy.
Koordinator PKY Jatim Dizar Al Farizi menyambut baik keinginan teman – teman Aliansi BEM FH se-Surabaya. Untuk kegiatan kongres akan diupayakan hadir bila sudah ada undangannya.
“Namun bila kondisi tidak memungkinkan karena masih masa pandemi, dapat juga menggunakan sarana aplikasi atau dilakukan secara online,” ujar Dizar mengingatkan.
Sementara untuk kegiatan magang dan diskusi, sangat mungkin untuk segera dilakukan. Tetapi karena kondisi saat ini yang masih pandemi dan masih terbatas, baiknya kegiatan pembekalan magang atau diskusi dilakukan secara online terlebih dahulu.
“Mahasiswa milenial memang harus dituntut sekreatif mungkin. Terlebih di masa pandemi, mahasiswa harus mampu berpikir dan bertindak out of the box,” pesan Dizar. (KY/Dizar/Noer)