Ketua Komisi Yudisial (KY) Aidul Fitriciada Azhari secara resmi membuka Rapat Konsolidasi Penghubung KY Tahun 2018, Jumat (23/2) di Hotel Novotel Bogor, Jawa Barat.
Bogor (Komisi Yudisial) - Ketua Komisi Yudisial (KY) Aidul Fitriciada Azhari secara resmi membuka Rapat Konsolidasi Penghubung KY Tahun 2018, Jumat (23/2) di Hotel Novotel Bogor, Jawa Barat. Aidul menekankan agar Penghubung KY lebih menguatkan potensi di daerahnya masing-masing.
Hal itu mengingat posisi Penghubung KY saat ini telah menjadi bagian birokrasi KY, berdasarkan Peraturan KY Nomor 1 Tahun 2017 tentang Pembentukan, Susunan dan Tata Kerja Pengubung Komisi Yudisial di Daerah.
“Posisi Penghubung saat ini telah menjadi bagian birokrasi KY. Untuk itu, Penghubung harus dapat menempatkan dirinya sebagai Penghubung perwakilan KY di daerah dan jangan menyamakannya dengan di pusat," ujar Aidul saat membuka forum bertajuk Pengembangan Kompetensi, Menjaga Integritas dan Menggerakkan Perubahan ini.
Pasalnya, lanjut Aidul, setiap daerah memiliki historis dan potensi yang berbeda. Untuk itu, Penghubung KY di daerah harus lebih menguatkan potensi di daerahnya masing-masing.
“Indonesia merupakan negara yang sangat kompleks. Jika di Belanda hanya terdiri dari empat suku bangsa, tapi di Indonesia terdapat ratusan lebih suku bangsa yang berbeda dan KY menyatukan itu semua. Untuk itu, peran Penghubung sebagai bagian dari birokrasi akan lebih maksimal dengan memanfaatkan kekuatan dari potensi-potensi jaringannya di daerah," pungkas Aidul. (KY/Adnan/Festy)