Penghubung Komisi Yudisial (KY) Wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) selenggarakan pelatihan pemantauan untuk mahasiswa hukum di kantor Penghubung KY Kaltim, Samarinda, Jumat (27/4).
Samarinda (Komisi Yudisial) - Untuk memperkuat jaringan pemantauan peradilan di daerah, Penghubung Komisi Yudisial (KY) Wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) selenggarakan pelatihan pemantauan untuk mahasiswa hukum di kantor Penghubung KY Kaltim, Samarinda, Jumat (27/4).
Hadir pada pelatihan tersebut 15 orang perwakilan mahasiswa dari beberapa universitas yang ada di Samarinda, di antaranya Universitas 17 Agustus 1945, Universitas Mulawarman dan Institut Agama Islam Negeri Samarinda.
Asisten Koordinator Penghubung KY Kaltim Abdul Ghofur mengatakan, kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa dapat mengetahui wewenang dan tugas KY secara langsung terkait pemantauan persidangan. Selain itu, agar mahasiswa dapat ikut serta dalam menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku hakim.
"Kegiatan ini juga sekaligus memprakarsai pembentukan komunitas jejaring KY yang diberi nama FP3R (Forum Pemuda Pemantau Peradilan)," ujar Ghofur.
Ghofur berharap melalui kegiatan ini menjadi langkah awal dalam membangun nilai-nilai idealisme demi terwujudnya peradilan bersih.
"Karena tidak mungkin kita bergerak sendiri. Oleh karena itu dengan adanya Forum Pemantau Peradilan ini kita dapat bersama-sama menjaga dan menjadi kontrol agar putusan peradilan itu selalu berkeadilan," harap Ghofur.
Peserta yang mengikuti pelatihan ini cukup antusias bahkan salah seorang peserta mahasiswa Universitas Mulawarman Edy Rumanto sangat tertarik dengan pelatihan ini.
Senada dengan Edy, Ketua FP3R Faisal berharap ada tindak lanjut dari pelatihan yang dilaksanakan.
"Forum ini dapat menjadi perpanjangan tangan KY di daerah," pungkas Faisal. (KY/Ghofur/Jaya)