English 
Bahasa
Sebagai bentuk kerja sama kelembagaan, Komisi Yudisial (KY) bekerja sama dengan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FH UMSU) mengadakan Pelatihan dan Peluang Penulisan Jurnal Ilmiah KY, Sabtu (22/4)
Medan (Komisi Yudisial) - Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Layanan Informasi Komisi Yudisial (KY) Farid Wajdi mengajak para dosen Fakultas Hukum (FH) di wilayah Sumatera Utara (Sumut) untuk meningkatkan aktualisasi diri dengan menulis di jurnal ilmiah. Sebagai bentuk kerja sama kelembagaan, Komisi Yudisial (KY) bekerja sama dengan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FH UMSU) mengadakan Pelatihan dan Peluang Penulisan Jurnal Ilmiah KY, Sabtu (22/4) di Aula Kampus Pascasarjana UMSU, Medan.
Menulis pada jurnal ilmiah nasional terakreditasi dapat meningkatkan kapasitas pribadi dan jenjang jabatan akademik bagi dosen.
"Menulis memang tidak membuat kaya, tetapi membawa keberkahan hidup. Sebagai seorang penulis akan bahagia dan bangga apabila namanya dikenal lewat karyanya," urai Farid saat memberikan keynote speech di hadapan peserta Pelatihan dan Peluang Penulisan Jurnal Ilmiah KY yang berasal dari dosen FH Se-Sumut, peneliti, dan mahasiswa.
Menulis akan memberikan ilmu bermanfaat bagi pembacanya. Juru Bicara KY ini mengutip pernyataan Imam Al-Ghazali, "kalau kamu bukan anak ulama besar, bukan pula anak seorang raja, maka menulislah," ujar Farid soal urgensi menulis.
Oleh karena itu, Farid mengajak para peserta untuk mengambil peluang untuk menulis di Jurnal Yudisial setelah mengikuti pelatihan.
"Ini momentum yang harus dimanfaatkan oleh para dosen. Pelatihan ini hendaknya dijadikan momentum untuk perbaikan bagi personal maupun institusi," ajak mantan Dekan FH UMSU ini.
Senada dengan ucapan Farid, Wakil Rektor UMSU M. Arifin juga menekankan pentingnya seorang dosen untuk menulis dalam publikasi ilmiah.
Arifin berharap, melalui pelatihan ini diharapkan para dosen memperoleh pengetahuan dan dapat menulis di Jurnal KY yang telah terakreditasi oleh LIPI
"Dalam menulis jurnal harus disesuaikan dengan pedoman. Karena itu, melalui acara ini diharapkan kita dapat mengetahui lebih lanjut bagaimana menulis sesuai pedoman sehingga tulisan kita dpt dipublikasikan di Jurnal KY," pungkas Arifin. (KY/Festy/Jaya)