English 
Bahasa
KY beraudiensi dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN), Jumat (17/3) di Graha Wicaksana LAN, Jakarta.
Jakarta (Komisi Yudisial) – Komisi Yudisial (KY) diamanatkan undang-undang untuk mengupayakan peningkatan kapasitas hakim. Salah satunya dengan menggelar pelatihan Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim (KEPPH). Untuk lebih memaksimalkan tugas tersebut, KY berharap dapat memiliki badan penelitian dan pengembangan (balitbang) khusus terkait etik. Guna mencapai hal itu, KY beraudiensi dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN), Jumat (17/3) di Graha Wicaksana LAN, Jakarta.
“Selain menggelar pelatihan KEPPH, kami berharap agar LAN dapat membantu atau memberi masukan kepada KY terkait persiapan materi-materi untuk pelatihan KEPPH dan rencana pendirian Balitbang KY,” ungkap Ketua Bidang Pencegahan dan Peningkatan Kapasitas Hakim KY Joko Sasmito di hadapan Kepala LAN Adi Suryanto.
Menurut Joko, sesuai amanat rapat kerja KY, pada tahun 2017 ini KY akan melaksanakan pelatihan KEPPH kepada para hakim sebanyak 14 kali. Selain itu, KY berharap dapat memiliki balitbang sendiri, yang khusus menangani masalah etik.
Hadir pula mewakili KY dalam audiensi tersebut adalah Ketua Bidang SDM, Advokasi, Hukum, Penelitian dan Pengembangan KY Sumartoyo dan Sekretaris Jenderal KY Danang Wijayanto.
Sumartoyo menambahkan, ia berharap agar LAN dapat membekali pegawai KY yang terlibat dengan pelatihan terlebih dahulu.
Menanggapi hal itu, Adi Suryanto mengatakan untuk mewujudkan keinginan KY tersebut hendaknya disiapkan dulu grand design dari sisi SDM maupun balitbangnya. LAN akan membantu KY dalam rangka pelatihan KEPPH dan rencana pendirian balitbang itu.
“Banyak hal yang harus dipersiapkan untuk memenuhi keinginan KY tersebut. Namun, harus dilakukan kajian-kajian maupun pertemuan rutin untuk itu,” tuturnya.
Danang Wijayanto menjelaskan, selama ini pelatihan–pelatihan yang diadakan oleh KY selalu melibatkan pihak luar, baik itu melalui swakelola maupun bentuk lainnya. Untuk itu, lanjut Danang, KY berharap dapat bekerja sama dengan LAN agar pelatihan-pelatihan yang diadakan dapat terlaksana lebih baik lagi.
“Kami ucapkan terima kasih kepada LAN yang bersedia membantu KY. Untuk pertemuan selanjutnya diharapkan terlebih dahulu ada MoU antara KY dan LAN agar kerjasama ini dapat terlaksana dengan baik,’’ tutup Danang. (KY/WEP/Festy)