Jakarta (Komisi Yudisial) – Ketua Komisi Yudisial (KY) Amzulian Rifai menyebut rutinitas kinerja, efisiensi anggaran, dan memenuhi ekspektasi publik menjadi tantangan bagi KY dalam menjalankan wewenang dan tugasnya. 

"Secara internal yang kemungkinan dihadapi semua lembaga, yakni tantangan menghadapi rutinitas. Sepele, tetapi tidak semua bisa menghadapi rutinitas. Mereka yang berhasil melalui tantangan ini adalah yang mampu berkontribusi kepada lembaga, di manapun ia mengabdi,” ujar Amzulian saat membuka Rapat Koordinasi (Rakon) dengan Penghubung KY bertema “Tantangan, Peningkatan dan Sinergitas Kinerja Penghubung KY Tahun 2025”, Rabu (19/03/2025) secara hybrid.

Amzulian juga menyebut efisiensi anggaran menjadi tantangan eksternal yang harus dihadapi KY. Oleh karenanya, KY berupaya agar anggaran yang ada tidak mengganggu kinerja di tahun 2025 ini.

“Kami pimpinan sudah mengupayakan berbagai cara, dan hasilnya ada  sedikit perubahan. Hal ini tentu sedikit banyak memberikan semangat kepada kita, yang tadinya minimal saja tidak mampu kita capai,” ungkap Amzulian.

Tantangan ekstenal kedua adalah memenuhi ekspektasi publik yang terus meningkat. Publik menginginkan laporannya diproses cepat, jelas, dan sesuai dengan harapan mereka. Namun, KY belum bisa memenuhi semua ekspektasi publik, sehingga ia berharap agar seluruh pegawai dapat meningkatkan kinerjanya. 

“Kita harus sanggup menghadapi rutinitas tadi, dengan penuh semangat, apalagi yang mengabdi di KY yang sifatnya permanen,” pesan Amzulian. (KY/Noer/Festy)