Semarang (Komisi Yudisial) - Penghubung Komisi Yudisial (KY) Jawa Tengah (Jateng) mendukung program KY Creative, yaitu program magang yang diinisiasi mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (FH Unnes) yang dirancang khusus untuk memberikan pengalaman di bidang hukum, sekaligus meningkatkan wawasan tentang kelembagaan KY. 

Koordinator Penghubung KY Jateng M. Farhan menyambut menyambut baik inisiatif ini dan siap berkolaborasi. Ia juga optimis bahwa inovasi ini akan memberikan dukungan terwujudnya peradilan bersih di Jateng.

Menurut M. Farhan, KY Creative memiliki potensi besar dalam mendukung penguatan komunikasi dan edukasi kelembagaan KY, khususnya Penghubung KY Jateng. Program ini tidak hanya menjadi kesempatan bagi para peserta magang untuk belajar, tetapi juga bagi PKY Jateng untuk mengembangkan strategi digital yang lebih efektif. 

"Kami sangat terbuka terhadap kerja sama ini dan berharap kolaborasi ini menjadi langkah awal yang baik dalam memperkuat sinergi antara Penghubung KY Jateng dan KY Creative. Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat besar bagi kedua belah pihak dalam mendukung tugas-tugas KY di era keterbukaan dan inovasi kelembagaan," ujar M. Farhan.

Dalam kesempatan itu, Project Leader KY Creative Dede Indraswara menyampaikan bentuk program yang berlangsung selama tiga bulan ini. Pada tiga pekan pertama, fokus utama adalah pengenalan dan kolaborasi dengan berbagai organisasi. Pada tiga pekan kedua, kegiatan akan difokuskan pada pemahaman lebih mendalam mengenai tugas pokok dan fungsi KY. Selanjutnya, tiga pekan ketiga dan keempat akan difokuskan pada kajian edukatif yang mendukung penguatan peran KY di ruang digital.

"KY Creative ini bertujuan untuk pengembangan komunikasi kelembagaan, serta membangun strategi digital yang lebih efektif.Kami berharap sinergi ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang luas bagi semua pihak," harap Dede. (KY/Farhan/Festy)