Kendari (Komisi Yudisial) - Sebagai perayaan Hari Sumpah Pemuda, Penghubung Komisi Yudisial (KY) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar diskusi publik dengan para pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari beberapa kampus di Kota Kendari, seperti BEM Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Kendari, BEM Fakultas Hukum Universitas Universitas Sulawesi Tenggara, dan BEM Fakultas Hukum Universitas Nahdlatul Ulama Sulawesi Tenggara, Senin (28/10/2024) di Kantor Penghubung KY Sultra, Kendari.
Koordinator Penghubung KY Sulsel Hariman Satria mengatakan, momentum Hari Sumpah Pemuda bukan hanya seremonial belaka, melainkan menjadi motivasi kepada para pemuda, khususnya mahasiswa, untuk terus berbenah dan menjaga semangat sumpah pemuda.
“Hari ini 28 Oktober, Hari Sumpah Pemuda. Kami ingin mengajak teman-teman pengurus BEM untuk tetap menjaga semangat sumpah pemuda tersebut, dan kita bersama-sama mengawal semangat untuk mewujudkan peradilan yang bersih, dan pemuda khususnya BEM harus ambil bagian untuk itu,” ujar Hariman.
Ia mengajak para pengurus BEM yang hadir untuk bersama-sama mengawasi hakim di Sultra. "Kami Penghubung KY Sultra mengajak teman-teman BEM untuk bersama-sama mengawasi dunia peradilan, khususnya para hakim agar tidak melakukan hal-hal yang tidak semestinya dilakukan. Misalnya melakukan korupsi. Terlebih gaji hakim sekarang sudah dinaikkan oleh pemerintah. Harapan kita, dengan naiknya gaji hakim tersebut maka semakin meningkat pula kualitas peradilan kita, khususnya di Sultra,” tutup Hariman. (KY/Amrul/Festy)