Kendari (Komisi Yudisial) - Penghubung Komisi Yudisial (KY) Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan kunjungan ke Kendari Pos, Selasa (8/10/2024). Kunjungan tersebut dalam rangka silaturahmi dan menguatkan sinergi kedua lembaga yang selama ini sudah terjalin.
Koordinator Penghubung KY Sultra Hariman Satria menyampaikan, media punya peran penting dalam mengawasi kinerja hakim.
“Media memiliki peran vital dalam mengungkap kebenaran, terutama terkait dengan dugaan suap dan gratifikasi dalam peradilan. Untuk itu, saya mengajak supaya media terutama Kendari Pos mengambil bagian dalam mengawasi kinerja hakim di Sultra," ungkapHariman Satria saat berbincang dengan Direktur Kendari Pos Irwan Zainuddin.
Selain itu, Hariman Satria juga menekankan tanggung jawab besar KY dalam menjaga kehormatan, keluhuran martabat, dan perilaku hakim di Indonesia, khususnya di Sultra.
“Setiap tahun, ada ribuan perkara di Sultra, dan ratusan hakim berperan dalam menentukan masa depan masyarakat melaluil putusan mereka. Kami terus mengingatkan hakim untuk tidak menerima gratifikasi. Pengawasan harus dilakukan baik di dalam maupun di luar pengadilan,” tegasnya.
Lebih jauh Hariman Satria menekankan, pentingnya kolaborasi antara KY dan media dalam membangun transparansi di dunia peradilan. Diharapkan, sinergi ini dapat menciptakan pengadilan yang bebas dari korupsi dan gratifikasi, serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi peradilan di Indonesia, khususnya di Sultra.
“Kunjungan ini menunjukkan bahwa KY terus berupaya mengenalkan peran dan wewenangnya kepada publik. Serta membuka jalan bagi pengawasan lebih ketat terhadap perilaku hakim demi terciptanya peradilan yang bersih di Bumi Anoa Sulawesi Tenggara ini,” jelasnya.
Direktur Kendari pos, Irwan Zainuddin, juga menyampaikan pentingnya kolaborasi dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang peran hakim dan pentingnya integritas. Ia menjelaskan, selain mengkritisi, media juga memberikanl apresiasi kepada hakim-hakim yang berintegritas.
“Kalau ada hakim baik, berintegritas dan berprestasi, tentu bisa diberikan apresiasi (penghargaan). Sultra bisa menjadi pelopor dalam hal itu. Kami siap membuka ruang diskusi, termasuk melalui platform podcast, untuk membahas lebih dalam tentang peran KY dan pentingnya integritas hakim,” pungkasnya. (KY/Amrul/Festy)