Penghubung KY Sulsel dan Mahasiswa KKN Gelar Kampanye Peradilan Bersih
Penghubung Komisi Yudisial (KY) Sulawesi Selatan (Sulsel) bersama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Profesi Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia (UMI) angkatan 73 menggelar kembali kampanye peradilan bersih pada car free day Minggu (21/07) di jalan Boulevard Makassar.

Makassar  (Komisi Yudisial) – Penghubung Komisi Yudisial (KY) Sulawesi Selatan (Sulsel) bersama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Profesi Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia (UMI) angkatan 73 menggelar kembali kampanye peradilan bersih pada car free day Minggu (21/07) di jalan Boulevard Makassar.

“Kegiatan kampanye ini menyasar para pengunjung car free day di Jalan Boulevard untuk diberikan informasi mengenai keberadaan Penghubung KY Sulsel beserta tugas dan fungsinya," jelas Koordinator Penghubung KY Sulsel Azwar Mahis.

Pada kegiatan ini, para pengunjung car free day diberikan brosur yang berisikan informasi mengenai KY dan sticker mengenai peradilan bersih.

Masyarakat pengunjung car free day ini juga diajak untuk menuliskan harapannya terhadap peradilan bersih dan penegakan hukum di Indonesia melalui pohon harapan yang telah dibuat. 

"Kita bisa melihat begitu besar harapan masyarakat akan terwujudnya peradilan yang bersih dan penegakan hukum yang tidak pandang bulu. Kami berharap pula dengan tulisan-tulisan yang dibubuhi melalui pohon harapan ini, masyarakat bisa tetap optimis dan bisa turut berkontribusi akan terwujudnya peradilan bersih," tutur Asisten Penghubung KY Sulsel Ni Putu Dewi Damayanti.

Pada kampanye kali ini disiapkan pula teka teki silang yang berisikan pertanyaan seputar KY yang jawabannya ada pada brosur yang dibagikan. Sebanyak dua puluh orang dari pengunjung car free day yang mampu menyelesaikan teka teki silang tersebut akan memperoleh souvenir dan bonus foto polaroid.

“Kegiatan kampanye peradilan bersih ini sangat berkesan. Saya sangat senang bisa terlibat pada kegiatan ini, karena melalui kegiatan ini belajar banyak hal dan menyadari bahwa masih banyaknya masyarakat yang membutuhkan edukasi mengenai KY," pungkas Koordinator Mahasiswa KKN Tiara Putri Utami. (KY/Dewi/Festy)


Berita Terkait