Jayapura (Komisi Yudisial) - Penghubung Komisi Yudisial (KY) Wilayah Papua menggandeng IAIN Fattahul Muluk Papua menggelar dialog nasional kelembagaan bertema “Peran Serta Komisi Yudisial dan Masyarakat dalam Mewujudkan Peradilan Bersih” di Aula Kampus IAIN Fattahul Muluk Papua, Rabu (22/11/2023). Penghubung KY Papua berharap masyarakat dapat berperan aktif dalam mengawal peradilan yang bersih di Papua. 

Koordinator Penghubung KY Papua Methodius Kossay mengatakan bahwa pentingnya KY dan masyarakat bisa secara bersama mengawal sistem peradilan yang ada di Papua. 

"Masyarakat yang berdomisili di Papua harus tahu dan memahami tugas fungsi Komisi Yudisial di daerah. KY merupakan lembaga negara dengan tugas dan fungsi dalam menjaga dan menegakkan Kode Etik dan Pedoman dan Perilaku Hakim atau KEPPH," ungkap Metho.

Ia menambahkan, bahwa perlunya KY di daerah dalam membangun jejaring dari berbagai lintas elemen masyarakat, mahasiswa, organisasi, dan komunitas sebagai perpanjang tangan dalam mengawasi sistem peradilan yang ada. 

"Dan hal-hal yang kami lakukan seperti kegiatan hari ini adalah salah satu dari berbagai rangkaian kegiatan yang telah kami lakukan sebelumnya, yaitu memberikan sosialisasi serta edukasi kepada masyarakat tentang tugas-tugas KY di daerah," lanjut Metho. 

Hadir sebagai peserta audiensi di dialog nasional ini berasal dari lintas akademisi dan mahasiswa IAIN Fattahul Muluk Papua, serta Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang ada di Kota Jayapura. 

Kegiatan ini merupakan kegiatan bertema nasional pertama yang dilakukan oleh Penghubung KY Papua. (KY/Sya/Festy)