Manokwari (Komisi Yudisial) - Penghubung Komisi Yudisial (KY) wilayah Papua Barat melakukan pertemuan dengan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Papua Barat, Kamis (22/6) di Kantor BPK Perwakilan Provinsi Papua Barat, Manokwari. Selain bertujuan untuk silaturahmi, pertemuan ini membahas isu-isu kelembagaan yang disesuaikan dengan kewenangan masing-masing lembaga.

Salah satu tujuan utama dari pertemuan ini adalah memperkuat kerja sama dan kolaborasi antara Komisi Yudisial dan Badan Pemeriksaan Keuangan dalam rangka menjaga integritas dan akuntabilitas di sektor peradilan serta pemerintahan. Dalam audiensi kelembagaan ini, kedua belah pihak saling bertukar informasi, pengalaman, dan pandangan terkait tugas dan tanggung jawab masing-masing instansi.

 Beberapa topik yang dibahasa dalam pertemuan tersebut di antaranya pengawasan keuangan dan upaya peningkatan efisiensi dan transparansi di sektor peradilan. Selain itu, juga dibahas langkah-langkah untuk memperkuat mekanisme pengawasan terhadap pengelolaan keuangan di Papua Barat untuk mencegah penyelewengan dan memastikan penggunaan anggaran yang efektif dan efisien.

Koordinator Penghubung KY Papua Barat menyampaikan apresiasi atas penerimaan kunjungan ini. Momen ini juga diharapkan akan memperkuat sinergi kedua lembaga. Penghubung KY Papua Barat juga berharap agar kedua lembaga terus menjalin komunikasi dan kolaborasi untuk menjaga integritas, akuntabilitas, dan transparansi di Papua Barat.

"Kami berharap pertemuan ini akan menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat dan sinergi antara Komisi Yudisial dan Badan Pemeriksaan Keuangan dalam memperkuat tata kelola peradilan dan pemerintahan di wilayah ini," harap Makmur. 

Senada, Kepala BPK Perwakilan Provinsi Papua Barat Patrice Lumumba Sihombing juga berharap bila ada kerja sama yang erat antara kedua lembaga yang memberikan manfaat dalam menjaga integritas dan akuntabilitas di Papua Barat. (KY/Makmur/Festy)