Makassar, (Komisi Yudisial) – Penghubung Komisi Yudisial Sulawesi Selatan (KY Sulsel) memenuhi undangan sebagai pemateri pada Sekolah Advokasi Berbasis Riset 2023, pada Sabtu (22/07). Kegiatan tersebut digelar oleh Ikatan Penggiat Peradilan Semu Universitas Islam Negeri (IPPS UIN) Alauddin Makassar.

Koordinator Penghubung KY Sulsel Azwar Mahis, didampingi oleh moderator Af’amul Khair,  memberikan materi advokasi hakim kepada seluruh peserta Sekolah Advokasi. Azwar memberikan materi dengan tema “Problematika Advokasi Penegakan Kode Etik Pedoman Perilaku Hakim Demi Terwujudnya Fail Trial”.

“Selain pengawasan hakim, KY juga memiliki fungsi advokasi hakim, yaitu mengambil langkah lain terhadap orang perseorangan, kelompok orang, atau badan hukum yang merendahkan kehormatan dan keluhuran martabat hakim,” tutur Azwar.

Sekolah Advokasi ini selain diisi oleh Penghubung KY Sulsel, juga disi oleh narsumber dari LBH Makassar, LBH APIK Makassar, dan WALHI Sulsel.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mensinergikan dan memberikan pemahaman tentang advokasi hakim dan HAM kepada mahasiswa hukum terkhusus kader IPPS. Serta meningkatkan kemampuan  dan kapasitas pengetahuan, strategi dan teknik advokasi hukum, problematika fair trial dalam peradilan yang berlaku saat ini, dan meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab sosial dalam bidang hukum,” jelas Wakil Ketua IPPS Muh.Syukur. (KY/Dewi/Noer)