Jakarta (Komisi Yudisial) – Komisi Yudisial (KY) kembali membuka penerimaan calon hakim agung (CHA) dan calon hakim ad hoc Hak Asasi Manusia (HAM) di Mahkamah Agung (MA) Tahun 2023 sejak Senin (8/5/2023). Dalam surat yang ditandatangani Wakil Ketua Mahkamah Agung (MA) Nomor 1/WKMA.Y/IV/2023, MA menyampaikan kebutuhan 10 hakim agung yang terdiri dari: 1 orang dari kamar Perdata, 8 orang dari Kamar Pidana, dan 1 orang dari kamar Tata Usaha Negara Khusus Pajak. Untuk meningkatkan minat pendaftar, KY menyelenggarakan sosialisasi dan penjaringan seleksi calon hakim agung Tahun 2023 pada Rabu (10/05) secara virtual. 

Ketua KY Mukti Fajar Nur Dewata saat membuka acara berharap agar peserta sosialisasi dan penjaringan seleksi calon hakim agung tahun 2023 segera mendaftar dan mengikuti proses seleksi dengan sungguh-sungguh. Bagi calon hakim agung yang di luar Jakarta, maka dapat meminta informasi detail dan asistensi ke Penghubung KY apabila ada kesulitan dalam proses pendaftaran. Untuk proses pendaftaran dilakukan secara online melalui laman rekrutmen.komisiyudisial.go.id. 

“Kami berharap para peserta dapat berpartisipasi dan bergabung dengan KY di dalam proses seleksi tersebut agar kekosongan hakim agung bisa segera terisi. Selain itu, proses peradilan di tingkat MA bisa diselesaikan dengan cepat. KY mengundang peserta sebagai calon dan kader terbaik bangsa untuk menduduki jabatan yang mulia nantinya,” ujar Mukti Fajar. (KY/Noer/Festy)