Jakarta (Komisi Yudisial) - Setelah melalui proses seleksi akhirnya terpilih lima Anggota baru KY periode 2015-2020 yakni Farid Wajdi, Joko Sasmito, Maradaman Harahap, Sukma Violetta dan Sumartoyo.
Untuk menyambut Anggota KY yang baru periode 2015-2020 dan melepas Anggota KY yang lama periode 2010-2015 Komisi Yudisial (KY) menyelenggarakan acara pisah sambut. Acara yang dilakukan pada hari Jumat (18/12) dan mengambil tempat di Auditorium KY ini diselenggarakan setelah Anggota KY masa jabatan 2015-2020 melakukan Pengucapan Sumpah Jabatan di Istana Negara.
Selain kelima Anggota KY yang baru, acara pisah sambut juga dihadiri Ketua KY Suparman Marzuki, Wakil Ketua KY Abbas Said, Ketua Bidang Rekrutmen Hakim Taufiqurrohman, Ketua Bidang Pencegahan dan Peningkatan Kapasitas Hakim Ibrahim, Ketua Bidang SDM, Advokasi, Hukum dan Penelitian & Pengembangan Jaja Ahmad Jayus dan Ketua Bidang Pengawasan Hakim dan Investigasi Eman Suparman, Tenaga Ahli KY, Pejabat Sturuktural KY, FORJUKY serta seluruh staf dan pegawai di lingkungan KY.
Suparman Marzuki menyampaikan agar keluarga besar KY dapat membantu kelima Anggota KY yang baru, dan mengharapkan agar segala bentuk prestasi yang telah dihasilkan KY selama ini agar terus ditingkatkan.
“Telah hadir bapak dan ibu yang akan menjalankan KY ke depan. Untuk staf dan pegawai yang telah bersama lima tahun ini, marilah kita ingat akan perjalanan positif yang telah kita jalani. Terima kasih banyak atas kerjasama kita. Maju terus, sehingga KY dari waktu ke waktu akan menjadi lembaga yang kita cita-citakan,” ujar Suparman.
Acara yang berlangsung khitmat dan penuh kekeluargaan tersebut diisi dengan perkenalan diri para anggota KY yang baru. Sukma Violetta satu-satunya perempuan yang menjadi Anggota KY menyampaikan kesannya akan berwarnanya pegawai di lingkungan KY.
"Saya selama ini banyak melihat ketidakadilan di peradilan di Indonesia. Tujuh orang Anggota KY adalah orang yang baru mengenal dan berjodoh untuk mengabdi untuk masyarakat. Saya lihat staf dan pegawainya banyak yang masih muda. Semoga kita dengan modal tersebut dapat membangun diri untuk KY ke depan.” harap Sukma.
Sumartoyo menekankan pentingnya pegawai KY untuk selalu mengingat diri bekerja di lembaga pengawasan, sehingga tingkah laku perlu dijaga.
“Kita harus menjadi lebih baik bagi orang lain, dimulai dengan jujur pada diri sendiri. Marilah kita menjaga kejujuran dan kesederhanaan agar berdampak ke lembaga KY menjadi lembaga yang lebih baik,” ajak Sumartoyo.
Setelah kelima Anggota KY Periode 2015-2020 menyampaikan perkenalan, acara dilanjutkan dengan penyampaian pesan dan kesan dari Anggota KY Periode 2010-2015. Pada sesi ini suasana menjadi haru karena menjadi ajang Anggota KY Periode 2010-2015 menyampaikan salam perpisahan dan pesan terakhir sebagai Anggota KY. Tidak sedikit staf dan pegawai menitikkan air mata saat Anggota KY yang lama mengucapkan perpisahan satu persatu.
Abbas Said dalam pesannya menyampaikan perlunya silaturahmi ditingkatkan antara pegawai KY, juga dengan lembaga negara lainnya terutama mereka yang merupakan stake holder KY.
“Kebersamaan dan Keakraban dengan Mahkamah Agung ditingkatkan lagi. Jalinlah silaturahmi, tapi tetaplah untuk menjaga independensi,” pesan mantan Hakim Agung ini. (KY/Noer/Titik)