Berita
-
KY Minta Calon Hakim ad hoc MA Utamakan Aspek Kejujuran
Jakarta (Komisi Yudisial) – Komisi Yudisial (KY) telah membuka penerimaan calon hakim ad hoc tindak pidana korupsi dan hubungan industrial di Mahkamah Agung (MA) sejak Jumat (10/7). KY menekankan pentingnya para calon mengutamakan aspek kejujuran dalam menyampaikan berkas administrasi pendaftaran. “Ketidakjujuran dalam hal penyampaian berkas-berkas administrasi, atau yang
-
KY Bersikap Objektif dalam Seleksi Calon Hakim ad hoc MA
Jakarta (Komisi Yudisial) – Ketua Bidang Rekrutmen Hakim Komisi Yudisial (KY) Aidul Fitriciada Azhari mengatakan KY tidak memiliki preferensi dalam proses seleksi calon hakim ad hoc tipikor dan hubungan industrial di Mahkamah Agung (MA). Proses seleksi mulai tahap pendaftaran, seleksi administrasi, uji kelayakan, penetapan kelulusan hingga penyampaian usulan akan
-
Seleksi CHA di Tengah Pandemi, KY Pastikan Protokol Kesehatan Diterapkan
Jakarta (Komisi Yudisial) - Komisi Yudisial (KY) secara resmi membuka penerimaan calon hakim agung (CHA) dan calon hakim ad hoc di Mahkamah Agung (MA) Tahun 2020. Rencana seleksi sempat tertunda akibat pandemi Covid-19. KY pastikan protokol kesehatan diterapkan. Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Bidang Rekrutmen Hakim KY Aidul Fitriciada
-
KY Buka Penerimaan CHA dan Calon Hakim Ad Hoc di MA Tahun 2020
Jakarta (Komisi Yudisial) - Komisi Yudisial (KY) mengumumkan penerimaan calon hakim agung (CHA) dan calon hakim ad hoc di Mahkamah Agung (MA) Tahun 2020. Ketua Bidang Rekrutmen Hakim KY Aidul Fitriciada Azhari menjelaskan, seleksi ini untuk menindaklanjuti Surat Wakil Ketua MA Bidang Nonyudisial Nomor 18/WKMA-NY/SB/4/2020 perihal pengisian kekosongan
-
Bahas Seleksi CHA dan ad hoc MA, KY Rapat Konsultasi dengan Komisi III DPR
Jakarta (Komisi Yudisial) – Komisi Yudisial (KY) melakukan rapat konsultasi dengan Komisi III DPR terkait pelaksanaan seleksi calon hakim agung (CHA) dan calon hakim ad hoc pada Mahkamah Agung (MA) tahun 2019, Rabu (15/01) di Ruang Rapat Komisi III, Gedung Nusantara II, Kompleks DPR-DPD-MPR, Jakarta. Rapat dipimpin oleh Pimpinan Komisi
-
Ketua DPR Setuju Wawasan Kebangsaan dan Kenegaraan Krusial bagi CHA
Jakarta (Komisi Yudisial) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani mengapresiasi penekanan KY akan wawasan kebangsaan dan kenegaraan dalam rekrutmen Calon Hakim Agung (CHA) dan calon hakim ad hoc pada Mahkamah Agung (MA). “Wawasan kebangsaan dan kenegaraan ini merupakan satu hal yang krusial yang harus dilakukan oleh setiap lembaga
-
KY Tekankan Wawasan Kebangsaan dan Kenegaraan dalam Rekrutmen CHA
Jakarta (Komisi Yudisial) - Pimpinan Komisi Yudisial (KY) yang terdiri dari Jaja Ahmad Jayus, Aidul Fitriciada Azhari, Joko Sasmito, dan Farid Wajdi bersama Sekjen KY Tubagus Rismunandar menyerahkan enam calon hakim agung (CHA) dan empat calon hakim ad hoc pada Mahkamah Agung (MA) ke Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk
-
KY Usulkan Enam CHA dan Empat Calon Hakim Ad Hoc ke DPR
Jakarta (Komisi Yudisial) - Pimpinan Komisi Yudisial (KY) menyerahkan enam calon hakim agung (CHA) dan empat calon hakim ad hoc pada Mahkamah Agung (MA) kepada Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk mendapatkan persetujuan, Kamis (28/11) di Ruang Rapat Pimpinan DPR RI, Gedung Nusantara III DPR RI, Jakarta. Keenam CHA tersebut adalah
-
Calon Hakim ad hoc Hubungan Indutrial pada MA Sugiyanto: Outsourcing Relevan Jika Dilakukan Berdasarkan UU
Jakarta (Komisi Yudisial) – Calon hakim ad hoc Hubungan Industrial pada Mahkamah Agung (MA) terakhir yang diwawancara pada Senin (18/11) adalah Hakim ad hoc PHI pada PN Semarang Sugiyanto, yang merupakan perwakilan Serikat Pekerja/Serikat Buruh. Sistem outsourcing tenaga kerja di Indonesia menurut Sugiyanto masih relevan, meskipun pertimbangannya harus berdasarkan UU. Banyak
-
Calon Hakim ad hoc Hubungan Industrial pada MA M. Mariyanto: Penempatan TKA Sesuai UU Berdampak Positif
Jakarta (Komisi Yudisial) – Calon hakim ad hoc Hubungan Industrial pada Mahkamah Agung (MA) ketiga yang diwawancara pada Senin (18/11) adalah Hakim ad hoc PHI pada PN Samarinda M. Mariyanto yang merupakan perwakilan Serikat Pekerja/Serikat Buruh. Salah satu motivasi Mariyanto mengikuti rekrutmen calon hakim ad hoc Hubungan Industrial pada MA adalah