Berita
-
Wakil Ketua MA Nonyudisial Sunarto: MA Butuhkan Hakim Agung Profesional
Jakarta (Komisi Yudisial) - Mahkamah Agung (MA) membutuhkan 13 orang hakim agung yang terdiri dari 2 orang untuk kamar perdata, 8 orang untuk kamar pidana, 1 orang untuk kamar militer, dan 2 orang untuk kamar tata usaha negara khusus pajak. Wakil Ketua MA Nonyudisial Sunarto mengatakan bila MA membutuhkan hakim
-
KY Jemput Bola di Empat Kota Cari CHA Potensial
Jakarta (Komisi Yudisial) - Komisi Yudisial (KY) kembali membuka pendaftaran dan penerimaan calon hakim agung (CHA) Tahun 2021 mulai 1 Maret s.d. 22 Maret 2021. KY mencari calon hakim agung potensial yang memiliki integritas dan kepribadian tidak tercela, adil, profesional, dan berpengalaman di bidang hukum. "Untuk memberikan pemahaman tentang proses seleksi
-
KY Kembali Buka Seleksi CHA dengan Terapkan Protokol Kesehatan
Jakarta (Komisi Yudisial) - Komisi Yudisial (KY) kembali membuka penerimaan calon hakim agung (CHA) Tahun 2021. Seleksi ini untuk memenuhi permintaan Mahkamah Agung (MA) sesuai Surat Wakil Ketua MA Bidang Nonyudisial Nomor 7/WKMA-NY/SB/2/2021 tentang Pengisian Kekosongan Jabatan Hakim Agung pada Mahkamah Agung RI. Melalui surat tersebut, MA membutuhkan 13 hakim
-
KY dan Komisi III DPR Rapat Bahas Seleksi CHA dan Ad hoc di MA
Jakarta (Komisi Yudisial) – Pimpinan dan Anggota Komisi Yudisial (KY) menghadiri rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI pada Senin (25/01), di Gedung Nusantara II Kompleks MPR-DPR-DPD, Jakarta. Dalam rapat yang diselenggarakan dengan protokol kesehatan membahas koordinasi antara KY dengan Komisi III DPR RI terkait proses seleksi Calon Hakim
-
KY Sampaikan Hasil Seleksi Tahap Akhir CHA dan CH Ad hoc Tipikor dan PHI di MA ke DPR
Jakarta (Komisi Yudisial) – Komisi Yudisial (KY) di akhir masa jabatan periode 2015-2020 menyerahkan nama calon hakim agung (CHA) dan calon hakim ad hoc Tipikor dan PHI di Mahkamah Agung (MA) Tahun 2020 ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk mendapatkan persetujuan, Rabu (16/12) di Ruang Rapat Pimpinan DPR RI, Gedung
-
CHA Triyono Martanto: Hakim Pajak harus terus Menambah Wawasan terkait Perpajakan
Jakarta (Komisi Yudisial) - Satu-satunya calon hakim agung yang mengikuti Wawancara Terbuka Calon Hakim Agung Tahun 2020 adalah Triyono Martanto. Triyono berpengalaman selama 5 tahun 5 bulan sebagai hakim pajak di Pengadilan Pajak. Triyono ditanya oleh Ketua Bidang SDM Sumartoyo terkait upaya penanganan perkara pajak. “Bagaimana Anda menyikapi membludaknya perkara pajak
-
Calon Hakim ad hoc Tipikor di MA Petrus Paulus Maturbongs: Tak Hanya Ditambah, Kualitas SDM Hakim Perlu Ditingkatkan.
Jakarta (Komisi Yudisial) - Peserta kedua di hari ketiga Wawancara Terbuka Calon Hakim ad hoc Tipikor di MA adalah Petrus Paulus Maturbongs yang merupakan hakim ad hoc Tipikor pada Pengadilan Tinggi Jayapura secara daring karena tidak memungkinkan hadir secara langsung. Petrus Paulus Maturbongs mendapat pertanyaan terkait gagasan untuk perbaikan dunia
-
Calon Hakim ad hoc Tipikor di MA Felix Da Lopez: Hakim Tipikor Perlu Menerapkan Metode Penemuan Hukum
Jakarta (Komisi Yudisial) - Peserta keempat hari kedua Wawancara Terbuka Calon Hakim ad hoc Tipikor di MA adalah Felix Da Lopez, yang merupakan hakim ad hoc tipikor tingkat pertama di Medan. Felix ditanya terkait pemidanaan dan upaya penanganan perkara tindak pidana korupsi. Pria kelahiran Ujung Pandang ini memaparkan di hadapan panelis
-
Calon Hakim ad hoc Tipikor di MA Yarna Dewita: Koruptor Gunakan Modus Pencucian Uang
Jakarta (Komisi Yudisial) – Calon hakim ad hoc Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) ketiga yang mengikuti wawancara terbuka adalah Yarna Dewita. Di awal wawancara, ia berpendapat bahwa korupsi adalah kejahatan yang merejalela dan sulit diberantas. “Sejak dulu pemberantasa korupsi telah dilakukan. Namun, saat jaman penjajahan ada ada dua dualisme, yaitu murni membela
-
Calon Hakim ad hoc Tipikor di MA Rodjai S Irawan: Hakim Harus Menjaga Pergaulan
Jakarta (Komisi Yudisial) – Peserta kedua hari kedua Wawancara Terbuka Calon Hakim ad hoc Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) adalah Rodjai S Irawan, Hakim ad hoc Tipikor Pengadilan Negeri Bandung. Rodjai yang berkecimpung 24 tahun di bidang perbankan mulai murni terjun di bidang hukum pada tahun 2009 dan fokus berkarir sebagai