Berita
-
Cegah OTT, KY Rangkul Pimpinan Pengadilan di Wilayah Kalsel
Banjarmasin (Komisi Yudisial) - Maraknya operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap hakim menjadi keprihatinan Komisi Yudisial (KY). Untuk mencegah hal itu terjadi kembali, KY mengimbau para pimpinan pengadilan untuk mengingatkan para hakim di bawahnya untuk senantiasa memegang teguh Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim (KEPPH). Ketua Bidang Pengawasan
-
OTT KPK, Hakim Diminta Tingkatkan Integritas
Makassar (Komisi Yudisial) - Banyaknya hakim yang terjerat korupsi, yang kemudian ditangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memang bukan sebagai gambaran umum sosok hakim dan dunia peradilan sudah rusak. Namun, integritas yang merupakan nilai utama untuk dimiliki seorang hakim wajib ditingkatkan. Hal itu disampaikan Ketua Bidang Rekrutmen Hakim Komisi Yudisial (KY) Maradaman
-
KEPPH Harus Diterapkan Hakim Saat Bermedsos
Banjarmasin (Komisi Yudisial) - Ketua Kamar Pengawasan Mahkamah Agung (MA) Sunarto membantah bahwa hubungan MA dan Komisi Yudisial (KY) bersaing, karena kedua lembaga negara ini selalu berdampingan. Pada kasus operasi tangkap tangan terhadap hakim yang belakangan marak terjadi, MA dan KY siap bersinergi agar hal itu tidak terjadi lagi. "MA dan KY
-
Bijak Bermedsos: "Jangan Sampai Jempol Bertindak Lebih Cepat dari Otak"
Banjarmasin (Komisi Yudisial) - Penggunaan media sosial menjadi sarana untuk mewujudkan kebebasan berpendapat dan kebebasan berekspresi. Namun, kebebasan itu tidak pernah sebebas-bebasnya karena harus dibarengi etika. Jangan mengunggah sesuatu yang berpotensi merugikan diri sendiri, institusi atau profesi di media sosial. Hal itu disampaikan Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Layanan Informasi Komisi
-
Hakim Jangan Berpolemik di Media Sosial
Banjarmasin (Komisi Yudisial) - Sebagai profesi mulia, hakim harus menjaga kewibawaan dan kehormatan dengan memiliki standar etika lebih ketimbang orang biasa. Hakim diminta berperilaku baik dan berhati-hati dalam bertutur kata, termasuk dalam media sosial. "Hakim dituntut lebih bijak dan berhati-hati dalam menggunakan media sosial," ujar Ketua Bidang Pencegahan dan Peningkatan Kapasitas Hakim
-
Independensi dan Akuntabilitas Saling Melengkapi
Bekasi (Komisi Yudisial) – Independensi dan akuntabilitas peradilan tidak bisa dipisahkan karena saling melengkapi. Keduanya juga harus diperjuangkan, sebagai upaya untuk mewujudkan peradilan yang bersih dan berwibawa. “Independensi dan akuntabilitas itu harus satu paket. Independensi itu tidak boleh menjadi pelindung, tapi alat untuk memutus sesuai hati nurani. Di dalam independensi ada
-
KY Harap Pemberitaan Media Massa Seimbang
Semarang (Komisi Yudisial) - Dalam menjalankan wewenang dan tugasnya, Komisi Yudisial (KY) membutuhkan dukungan berbagai elemen masyarakat, termasuk media massa. Namun, KY berharap media massa dapat menyeimbangkan pemberitaannya. "Media harus seimbang dalam pemberitaannya, jangan hanya memberitakan sisi negatifnya saja tetapi juga sisi positif atau baiknya juga diberitakan," ungkap Ketua Bidang SDM, Advokasi,
-
Memutus Perkara, Hakim Harus Memberikan Pertimbangan Mumpuni
Semarang (Komisi Yudisial) - Sebagai profesi mulia, hakim dalam menerima, memeriksa dan memutuskan perkara harus memberikan pertimbangan yang didasari kapasitas keilmuan yang baik dan mumpuni. Selain itu, hakim juga harus berlaku imparsial, yaitu tidak memihak terhadap salah satu pihak yang berperkara. "Sebagai gerbang terakhir bagi para pencari keadilan, hakim harus selalu meningkatkan
-
KY Silaturahmi ke Tribun Jateng
Semarang (Komisi Yudisial) - Di sela menjadi narasumber dalam Lokakarya Pemahaman Masyarakat terhadap Dugaan Pelanggaran KEPPH, Ketua Bidang Pengawasan Hakim dan Investigasi Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus menyempatkan bersilaturahmi ke redaksi Tribun Jateng, Rabu (18/10). Kunjungan ini untuk mendekatkan dengan media karena KY memerlukan dukungan media untuk memperkuat wewenang dan
-
Penegakan Hukum Wujudkan Keadilan, Kepastian, dan Kemanfaatan Hukum
Semarang (Komisi Yudisial) - Tujuan utama penegakan hukum adalah untuk mewujudkan adanya rasa keadilan, kepastian hukum, dan kemanfaatan dalam masyarakat. Dalam proses tersebut, maka harus mencerminkan aspek kepastian dan ketertiban hukum. Hal itu disampaikan Ketua Bidang Pengawasan Hakim dan Investigasi Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus di hadapan para peserta Lokakarya