Makassar (Komisi Yudisial) – Penghubung Komisi Yudisial (KY) Sulawesi Selatan (Sulsel) meluncurkan “Sekolah Etik” bertema “Tegakkan Etik Demi Terwujudnya Peradilan Bersih”, Jumat (25/10/2024) di Kantor Penghubung KY Sulsel, Makassar.
“Melalui kegiatan ini diharapkan para peserta sekolah etik bisa mengenal KY beserta kewenangannya, serta proses kerjanya, sehingga ke depan dapat mendukung KY dalam penegakan etika hakim demi terwujudnya peradilan bersih," ungkap Asisten Penghubung KY Sulsel Ni Putu Dewi Damayanti.
Peserta Sekolah Etik kali ini diikuti oleh Himpunan Mahasiswa Hukum Keluarga Islam (HIKAM) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Azhar Gowa. Setelah memperoleh materi mengenai KY dan berdiskusi dengan personil Penghubung KY Sulsel, para peserta sekolah etik diwajibkan membuat karya, seperti puisi, gambar karikatur, desain poster/sticker melalui aplikasi, dan lainnya.
“Siapapun bisa mengikuti sekolah etik ini, baik dari pelajar, mahasiswa maupun masyarakat secara umum dengan ketentuan mengajukan surat perihal permintaan ingin mengikuti sekolah etik yang ditujukan kepada Koordinator Penghubung KY Sulsel dengan maksilmal jumlah pesertanya sebanyak 14 (empat belas) orang dan diadakan pada hari Jumat," pungkas Dewi. (KY/Dewi/Festy)