Menyambut bulan suci Ramadan 1440 H, Komisi Yudisial (KY) menyelenggarakan silaturahmi dengan tema “Membangun Integritas dengan Semangat Ramadan” pada Selasa (30/04) di Auditorium KY
Jakarta (Komisi Yudisial) – Menyambut bulan suci Ramadan 1440 H, Komisi Yudisial (KY) menyelenggarakan silaturahmi dengan tema “Membangun Integritas dengan Semangat Ramadan” pada Selasa (30/04) di Auditorium KY. Ketua KY Jaja Ahmad Jayus dalam sambutannya menyatakan bahwa saling memaafkan sebelum menjalankan ibadah sangat utama. Bahkan silaturahmi menjalin ajang saling membantu dan gotong royong di antara sesame manusia. Silaturahmi juga menjadi kesempatan untuk meminta maaf atau dimaafkan, karena keutamaannya penting sebelum seseorang meninggal dunia.
“Orang yang memutuskan silaturahmi, maka akan merugi dan celaka. Oleh karena itu di saat yang penuh berkah ini di bulan Ramadan, kita saling memaafkan. Sampingkan segala perbedaan. Sesuai dengan tema, semoga integritas kita juga ikut terdorong. Mudah-mudahan pertemuan ini membawa berkah bagi kita bersama,” harap Jaja.
Hadir memberikan tausiyah Habib Ali bin Hasan Al-Bahar untuk memberikan siraman rohani. Habib Ali bin Hasan Al-Bahar menyampaikan beberapa pesan. Banyak orang yang beribadah dan berpuasa, tapi karena lidah tidak dijaga, jadi merugi. Ramadan mengajarkan kita untuk menjadi orang yang lebih baik. Ramadan harus dijadikan ajang kesempatan untuk melatih akidah, karena kesempatan dan lingkungan sangat mendukung untuk itu selama Ramadan.
“Bulan Ramadan begitu indah dan istimewa, sayang untuk dilewatkan. Jika semua kesempatan tersebut masih belum menjadikan kita orang baik, di bulan mana lagi kita bisa menjadi baik? Seharusnya setiap tahun kita dilatih oleh Ramadan, harusnya kita menjadi pribadi yang lebih baik. Sayang seribu sayang, Ramdan pergi, begitu juga kebiasaan di bulan Ramadan. Jangan sampai kita menjadi orang yang merugi seperti itu,” pesan Habib Ali. (KY/Noer/Festy)