Komisi Yudisial (KY) menyambut baik kedatangan puluhan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) di Ruang Pers KY, Selasa (9/10).
Jakarta (Komisi Yudisial) – Komisi Yudisial (KY) menyambut baik kedatangan puluhan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) di Ruang Pers KY, Selasa (9/10).Kunjungan mahasiswa dalam kerangka studi hukum tematik tersebut untuk mengenal lebih jauh peran dan fungsi KY secara langsung.
“Kurang afdol jika tidak berkunjung langsung ke sini dalam rangka menambah keilmuan tentang KY, yang menjadi lembaga baru di Indonesia, yang mana sangat penting dalam rangka menciptakan kekuasaan kehakiman yang merdeka,” tutur dosen pendamping Iswanto antusias.
Di hadapan para mahasiswa, Tenaga Ahli KY Totok Wintarto menyoroti peran KY sebagai lembaga negara mandiri yang berwenang mengusulkan pengangkatan hakim agung dan mempunyai wewenang lain dalam rangka menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku hakim, sebagaimana termaktub di dalam Pasal 24B UUD 1945.
Totok mengungkapkan, “KY itu bagaikan satu mata uang dengan dua sisi, tugasnya menjaga dan setelah itu jika ditemukan pelanggaran maka KY merekomendasikan sanksi". KY bertugas menjaga kehormatan hakim. Maka tidaklah benar, tegas Totok, bila KY disebut mencari-cari kesalahan hakim.
Laporan yang masuk ke KY harus disertai dengan bukti-bukti yang kuat. Karena secara preventif KY bertugas untuk menjaga, maka “KY itu harus berhati-hati, tidak semata-mata mencari kesalahan. Di satu sisi kita menjaga, dan di sisi lain kita harus memberi sanksi,” tambahnya.
Lebih lanjut menanggapi pertanyaan terakhir peserta audiensi dalam sesi tanya jawab terkait keberadaan KY dan kepercayaan masyarakat terhadap KY, Totok menjelaskan bahwa salah satu tolok ukurnya adalah laporan masyarakat terkait pelanggaran hakim itu sendiri. “Masih percaya dengan KY, karena laporannya banyak sekali ini yang masuk setiap hari,” jawab Totok menyimpulkan.
Di akhir sesi, Totok menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi para mahasisawa FH UMS yang hampir setiap tahun beraudiensi demi menggali pengaetahuan dan mengenal lebih jauh tentang KY. Audiensi diakhiri dengan penyerahan plakat dan tanda mata dan foto bersama. (KY/Yuni/Festy)