Penghubung Komisi Yudisial (KY) Wilayah Jawa Timur (Jatim) mengadakan Pesantren Yudisial bersama Sekolah Tinggi Agama Islam Syaichona Cholil Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Jumat (21/9).
Bangkalan (Komisi Yudisisl) - Penghubung Komisi Yudisial (KY) Wilayah Jawa Timur (Jatim) mengadakan Pesantren Yudisial bersama Sekolah Tinggi Agama Islam Syaichona Cholil Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Jumat (21/9). Acara yang bertema Peran Strategis Santri Dalam Mendorong Terwujudnya Peradilan Bersih dan Berintegritas ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa dan santri se Kabupaten Bangkalan.
Koordinator Penghubung KY Jatim Dizar Al Farizi dalam paparan materinya menyampaikan tentang kelembagaan serta tugas dan wewenang Komisi Yudisial. Ia juga menegaskan pentingnya sentuhan peran pesantren dan santri dalam mendorong peradilan bersih.
“Pesantren merupakan bagian dari jejaring yang strategis untuk dapat memantau kondisi peradilan di daerah,” ujar Dizar.
Lebih lanjut, menurut Dizar santri harus mempunyai atensi yang besar untuk dapat mengisi posisi sebagai aparat penegak hukum khususnya hakim dan turut memperbaiki bidang hukum, tidak hanya fokus pada persoalan politik.
“Para santri yang juga sebagai mahasiswa fakultas hukum harus pernah melihat dan memantau jalannya proses persidangan. Jangan sampai sebagai mahasiswa fakultas hukum, lokasi pengadilan pun tidak tahu,” pungkas Dizar.
Kepala Program Studi Pidana Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Syaichona Cholil Bangkalan Nasiri Abadi dalam sambutannya mengatakan menyambut baik kegiatan yang diadakan oleh Penghubung KY tersebut. Nasiri menekankan pentingnya sinergi antara KY sebagai lembaga negara dengan kalangan pesantren.
“Semoga para santri dan alumni pesantren kelak dapat menjadi polisi, jaksa maupun hakim yang turut memperbaiki dunia peradilan. Karena saya yakin, sebelum membersihkan pihak lain harus membersihkan diri sendiri dan santri insyaallah sudah harus melakukan itu,” ujar Nasiri.
Dalam kegiatan kali ini diberikan pula materi dan penayangan film tentang advokasi hakim yang disampaikan oleh Kepala Sub Bagian Advokasi KY Jonsi Aviantara.
Sebagai informasi, kegiatan yang diselenggarakan di Aula Pondok Pesantren Syaichona Cholil ini berlangsung meriah dengan penampilan pembacaan puisi hukum, atraksi pencak silat, kuis serta antusiasme pertanyaan dari para peserta. (KY/Dizar/Jaya)