Ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus secara langsung melakukan pemotongan kurban di kantor KY, pada hari kedua Iduladha 1439 H, Kamis (23/8)
Jakarta (Komisi Yudisial) – Suara takbir berkumandang saat Ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus secara langsung melakukan pemotongan kurban di kantor KY, pada hari kedua Iduladha 1439 H, Kamis (23/8). Jaja tampak sangat lihai, ia tidak membutuhkan waktu lama bagi untuk menyelesaikan pemotongan hewan kurban tersebut.
Jaja bercerita tentang pengalaman dalam melakukan pemotongan hewan kurban. Dengan pengalaman sebagai anak pedagang daging, Jaja mencoba mencotohkan cara melakukan pemotongan hewan yang baik supaya bersih dan higienis.
"Segala sesuatunya harus dengan ilmu pengetahuan, karena setiap yang akan dilakukan harus berdasarkan ilmu pengetahuan," ujar Jaja.
Jaja menyampaikan, Iduladha intinya adalah pengorbanan. Sebagai pejabat negara, sebagai pegawai KY, selain mendapatkan pendapatan, selebihnya adalah pengorbanan untuk bangsa dan negara.
Dikaitkan dengan tugas KY, maka dengan semangat kurban akan mendorong peradilan yang bersih.
"Karena di situ ada kedisiplinan, ada kerja keras, ada ketaatan. Selain itu, maknanya adalah bagaimana kita bisa istiqomah menjalankan tugas undang-undang yang sangat mulia itu," pungkas mantan Dekan Fakultas Hukum Universitas Pasundan Bandung ini. (KY/Jaya/Festy)