Ketua Komisi Yudisial (KY) Aidul Fitriciada Azhari didampingi Ketua Bidang Pencegahan dan Peningkatan Kapasitas Hakim KY Joko Sasmito menerima kunjungan dari calon hakim Peradilan Militer di Auditorium KY, Jumat (25/05).
Jakarta (Komisi Yudisial) – Ketua Komisi Yudisial (KY) Aidul Fitriciada Azhari didampingi Ketua Bidang Pencegahan dan Peningkatan Kapasitas Hakim KY Joko Sasmito menerima kunjungan dari calon hakim Peradilan Militer di Auditorium KY, Jumat (25/05). Kunjungan tersebut dalam rangka pengenalan tugas dan fungsi KY.
Joko menyampaikan, sesuai amanat konstitusi, KY berwenang mengusulkan pengangkatan hakim agung dan mempunyai wewenang lain dalam rangka menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat,serta perilaku hakim. Terkait wewenang menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku hakim, Komisi Yudisial mempunyai salah satu tugas, yaitu mengupayakan peningkatan kapasitas dan kesejahteraan hakim. Mantan hakim militer ini juga berpesan agar para calon hakim Peradilan Militer untuk menjaga sifat-sifat militernya sehingga tidak terbawa saat melakukan sidang.
Sementara itu, Aidul memberikan penekanan soal independensi hakim dalam memutus perkara. “Hakim dalam memutus harus independen, termasuk independen dari lembaga yang menaungi. Independensi harus dilengkapi dengan akuntabilitas karena putusan akan dipertanggungjawabkan kepada Tuhan,” pesan Aidul.
Acara dilanjutkan dengan study tour berkeliling Gedung KY. Peserta diajak menyambangi ruang siding pleno pimpinan dan perpustakaan KY. Juga ruang penerimaan laporan pengaduan, disertai penjelasan tentang tata cara penanganan laporan masyarakat.
“Materi yang diberikan sangat komprehensif.Semoga ke depannya kami bias lebih sering ke sini,” ucap Awan, salah satu calon hakim militer dalam testimoninya. (KY/Eva/Festy)