Motivasi dari Executive Director dan CEO IPMI International Business School Jimmy Gani merupakan Rangkaian orientasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Komisi Yudisial (KY), Jumat (02/02)
Jakarta (Komisi Yudisial) - Rangkaian orientasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Komisi Yudisial (KY), Jumat (02/02) di Ruang Auditorium KY sedikit berbeda dengan hari sebelumnya yang biasanya diisi dengan materi tentang KY. Dalam rangka pembentukan pegawai yang berkualitas dan berintegritas, KY mengundang Jimmy Gani yang merupakan Executive Director dan CEO IPMI International Business School. Ia menekankan pentingnya personal brand.
“Orang akan melihat beberapa tahun ke depan, bagaimana personal brand Anda. Di balik personal brand, ada karakter positif atau negatif. Persepsi orang tentang kita akan tergantung bagaimana personal brand yang kita tawarkan,” ujar Jimmy.
CEO termuda di BUMN rekor MURI tahun 2009 ini melanjutkan, dalam menentukan personal branding maka seseorang harus memiliki keunikan. Jimmy mencontohkan dua Presiden Amerika Serikat, yaitu Barack Obama dan Donald Trump. Kedua individu tersebut memiliki karakteristik yang berbeda, tetapi berhasil menjadi pemimpin di negara adidaya tersebut. Begitu pula dengan karakter mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Joko Widodo.
“Brilliant personal brand adalah modal sosial. Tidak hanya membuat Anda terpilih, namun dipilih kembali berulang-ulang. Artinya, Anda direkomendasikan dan dijaga. Jadi, jangan heran jika ada teman Anda yang terus diajak dalam suatu proyek karena berhasil menciptakan personal brand yang dibutuhkan oleh orang lain,” lanjut Jimmy.
Untuk dapat menciptakan personal brand yang positif di tempat kerja, maka seseorang harus menjadi diri sendiri, tetap konsisten, otentik, dan ikhlas. Selain itu untuk menjadi pegawai yang menonjol di kantor, maka seseorang harus berpikir terbuka, punya kemauan yang kuat, dan besar hati.
“Kesimpulannya, tidak ada formula ajaib untuk mencapai kesuksesan karena membutuhkan motivasi, gairah, ketekunan, dan banyak kerja keras. Apakah Anda punya modal yang dibutuhkan untuk menjadi sukses? Anda punya pilihan. Jadilah pemenang dan mulailah dari sekarang,” tutup Jimmy. (KY/Noer/Festy)