Ketua KY Aidul Fitriciada Azhari menyerahkan secara simbolik materi orientasi CPNS Komisi Yudisial (KY), Senin (29/1).
Jakarta (Komisi Yudisial) – Sebanyak 28 calon pegawai negeri sipil (CPNS) mulai menjalani orientasi pegawai Komisi Yudisial (KY), Senin (29/1) di Auditorium KY, Jakarta. Kegiatan ini merupakan upaya membentuk karakter CPNS agar menjadi pegawai berkualitas dan berintegritas.
Saat membuka acara, Ketua KY Aidul Fitriciada Azhari berpesan agar para CPNS dapat memperkuat birokrasi di KY. Ia juga berharap, para CPNS ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik agar bekerja secara akuntabel dan profesional.
“Ketika Anda menjadi bagian dari birokrasi sebagai CPNS, sesungguhnya Anda sudah masuk dalam salah satu upaya membangun negara. Birokrasi penting untuk kemajuan negara,” jelas Aidul.
Aidul berpesan, saat berkerja jangan hanya mengejar kedudukan, tapi harus mendorong diri untuk meningkatkan kualitas diri. “Mudah-mudahan orientasi ini bermanfaat untuk menjadikan rekan-rekan CPNS semangat dalam bekerja di KY. Dan harapannya dari KY bisa lahir birokrasi yang kuat, akuntabel, dan profesional di mata publik,” harap Aidul.
Dalam kesempatan itu, Aidul yang didampingi Sekretaris Jenderal KY Danang Wijayanto juga menceritakan birokrasi di beberapa negara di Eropa dan Asia Timur. Di sana memiliki birokrasi yang kuat. Bahkan, pemimpin negara di Eropa banyak yang lahir dari kalangan birokrat. Sementara di Asia Timur, termasuk Jepang dan Korea Selatan juga memiliki pengaruh dari tradisi birokrasi yang sudah mengakar lama dari Cina, di mana mereka yang menduduki posisi birokrat disesuaikan dengan bakat dan kemampuan. Sedangkan Singapura dan Malaysia masih mewarisi birokrasi Inggris yang masih belum berubah.
“Pada tahun 1940-an, di Indonesia sudah diperkenalkan birokrasi Hindia Belanda yang sering disebut birokrasi dualistik. Terdiri dari birokrasi kolonial dan pribumi. Tradisi yang masih kita warisi masih birokrasi pribumi yang dipengaruhi feodalisme. Pada tahun 1950, semua orang Belanda diusir dari Indonesia sehingga kita tidak sempat belajar birokrasi yang kuat itu bagaimana. Tapi saya pernah disemangati kawan saya yang dari Malaysia, bahwa suatu hari nanti Indonesia akan punya birokrasi dengan ciri khas tersendiri,” pungkas Aidul.
Sekadar informasi, orientasi CPNS KY berlangsung hingga Kamis (22/2) mendatang. Dalam acara ini diisi beberapa materi tentang kelembagaan, teknologi informasi dan komunikasi, pengembangan psikologi dan komunikasi, serta experience learning di Biro/Pusat. (KY/Noer/Festy)