Harapan Masyarakat terhadap Hakim dan Pengadilan Masih Tinggi
Ketua Komisi Yudisial (KY) Aidul Fitriciada Azhari di hadapan 30 orang hakim saat pada kegiatan Pengukuran Dampak Kinerja Komisi Yudisial dan Workshop "Profesionalisme dan Integritas Hakim" di Pengadilan Tinggi Manado, Selasa (26/9).

Manado (Komisi Yudisial) - Tingginya harapan masyarakat terhadap pengadilan menuntut hakim lebih profesional dan berintegritas. Di tangan hakim, rasa keadilan di masyarakat dapat dirasakan.
 
Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi Yudisial (KY) Aidul Fitriciada Azhari di hadapan 30 orang hakim saat pada kegiatan Pengukuran Dampak Kinerja Komisi Yudisial dan Workshop "Profesionalisme dan Integritas Hakim" di Pengadilan Tinggi Manado, Selasa (26/9). 
 
Hadir juga pada kegiatan tersebut Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Manado 
Siswandriyono dan Kepala Biro Perencanaan dan Kepatuhan Internal KY Ronny Dolfinus Tulak.
 
Menurut Aidul, antara independensi dan akuntabilitas adalah dua sisi yang tidak dapat dipisahkan. Dikatakan Aidul, hukum di Indonesia relatif dapat dikatakan masih tegak karena tidak adanya anarki, masih adanya kepastian hukum dan masyarakat  percaya terhadap pengadilan. 
 
Selain itu, dengan luas wilayah Indonesia yang terdiri dari beberapa kepulauan tidak bisa dibandingkan dengan negara lain yang luasnya lebih kecil dalam menilai pelanggaran profesionalisme dan integritas oleh hakim.
 
Ditambahkan Aidul, harapan masyarakat terhadap hakim dan pengadilan masih dirasakan tinggi. Untuk itu hakim hendaknya dapat bertugas secara profesional dan memiliki integritas yang tinggi agar memenuhi harapan masyarakat tersebut.
 
"Hakim yang mengetahui kebenaran disebut profesional dan memutus dengan kebenarannya disebut integritas," ungkap Aidul.
 
Hal senada juga disampaikan Kepala Biro Perencanaan dan Kepatuhan Internal Ronny D. Tulak. Menurut Ronny, kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Program Peningkatan Integritas Hakim (PPIH) yang terdiri dari pelatihan, supervisi dan diakhiri dengan pengukuran. 
 
Ronny mengatakan, berdasarkan pengukuran PPIH 2016, kepercayaan masyarakat kepada hakim adalah cukup dipercaya. Sedangkan target KY di tahun 2019 adalah masyarakat percaya kepada hakim dan pengadilan.
 
"Untuk itu kami berharap agar hakim dapat bekerja secara profesional dan dapat terus terjaga integritasnya agar dapat kepercayaan dari masyarakat," tutur Ronny.
 
Sementara itu, Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Manado Siswandriyono mengatakan, Pengadilan Tinggi Manado sangat mendukung apapun kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan integritas hakim.
 
Dikatakan Siswandriyono, hakim hendaknya mempelajari nilai-nilai atau budaya yang ada di masyarakat dimana hakim tersebut bertugas.
 
"Tugas hakim berat tapi mulia. Untuk itu hakim harus selalu berpedoman pada KEPPH agar selamat dalam menjalankan tugasnya," kata Siswandriyono. (KY/Eka Putra/Jaya)

Berita Terkait