Tingkatkan Integritas Hakim, KY dan MA Harus Miliki Komitmen Bersama
Ketua Bidang Rekrutmen Hakim KY Maradaman Harahap menjadi pembicara dalam diskusi terbatas bertema "Peningkatan Integritas Hakim" Kamis (20/7) di Pengadilan Tinggi Agama Manado.

Manado (Komisi Yudisial) - Survey Pengukuran Peningkatan Integritas Hakim yang dilakukan Komisi Yudisial (KY) pada tahun 2016 menempatkan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menempati peringkat teratas dalam tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pengadilan. Hal tersebut membuktikan adanya kesadaran dari hakim-hakim di Sulut yang senantiasa menjaga etika dan perilakunya.
 
Ketua Bidang Rekrutmen Hakim KY Maradaman Harahap menjelaskan, bagi daerah yang tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pengadilan masih rendah karena masih banyak pelanggaran etika yang dilakukan para hakim. Menurutnya, hal itu karena lemahnya pengawasan internal yang dilakukan oleh Mahkamah Agung (MA) maupun pengawasan eksternal oleh KY.
 
"Diperlukan komitmen bersama antara KY dan MA untuk meningkatkan pengawasan dalam rangka menjaga etika, perilaku, serta integritas hakim," urai Maradaman saat menjadi pembicara dalam diskusi terbatas bertema "Peningkatan Integritas Hakim" Kamis (20/7) di Pengadilan Tinggi Agama Manado.
 
Maradaman juga menyoroti penyebab problematika pengadilan saat ini.  disebabkan proses promosi dan mutasi hakim yang belum adil dan merata. Bahkan, lanjutnya, jumlah hakim di pengadilan tinggi lebih banyak ketimbang hakim tingkat pertama.
 
"KY berharap hakim-hakim yang ada maupun calon-calon hakim memiliki etika dan integritas yang baik," pungkas pria kelahiran Tapanuli ini. (KY/Eka Putra/Festy)

Berita Terkait