Nilai Pancasila adalah Kekuatan Moral Putusan Hakim
Ketua Komisi Yudisial (KY) Aidul Fitriciada Azhari saat menyampaikan Orasi Ilmiah bertema Nilai-Nilai Pancasila sebagai Benteng Penegakan Hukum di Indonesia dalam Sidang Terbuka Senat Universitas Pancasakti (UPS) Tegal

Tegal (Komisi Yudisial) - Pancasila sebagai dasar negara harus menjadi landasan filosofis yang menuntun aparat penegak hukum untuk berbuat dan bertindak sesuai dengan cita-cita dan tujuan negara. Nilai-nilai Pancasila tersebut sebagai kekuatan moral, termasuk dalam setiap putusan hakim.
 
"Seorang hakim harus melaksanakan ketentuan perundang-undangan dengan tetap berpegang teguh pada landasan filosofis Pancasila. Oleh sebab itu, dalam setiap irah-irah putusan hakim tercantum “demi keadilan berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa”, yang apabila tidak dicantumkan dapat menyebabkan putusan batal demi hukum," papar Ketua Komisi Yudisial (KY) Aidul Fitriciada Azhari saat menyampaikan Orasi Ilmiah bertema Nilai-Nilai Pancasila sebagai Benteng Penegakan Hukum di Indonesia dalam Sidang Terbuka Senat Universitas Pancasakti (UPS) Tegal dalam rangka Wisuda Megister Ke-2 dan Sarjana Ke-57 Periode Gasal Tahun Ajaran 2016-2017, Sabtu (18/03) di Tegal.
 
Menurut Aidul, nilai pancasila akan menjadi benteng untuk dapat menahan dan melawan pengaruh dari kekuasaan politik dan ekonomi yang bisa menyebabkan penegakan hukum menjadi tidak adil dan berpihak. Hukum haruslah dirancang untuk melakukan koreksi terhadap ketidaktertiban, ketidakadilan serta ketidakmaslahatan yang terjadi di tengah masyarakat.
 
"Hukum juga harus mempunyai kejernihan dan kepekaan tehadap nilai yang berkembang di tengah masyarakat agar menghadirkan kebenaran dan rasa keadilan," tambah Guru Besar Universitas Muhammadiyah Surakarta. 
 
Aidul berharap, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila akan menjadi kekuatan kritis dalam penegakan hukum dalam melawan tindakan dan kebijakan yang tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan, dan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
 
Dalam penutup orasi ilmiahnya, Aidul mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang telah berhasil dalam menempuh jenjang pendidikannya. Kelulusan ini bisa menjadi penyemangat diri agar terus belajar dan meningkatkan kapasitas diri sehingga dapat memberikan manfaat bagi lingkungannya. (KY/Aran/Festy)

Berita Terkait