Jakarta (Komisi Yudisial) - Komisi Yudisial (KY) menerima kunjungan kehormatan dari delegasi High People’s Court Provinsi Jiangsu, China, pada Rabu (18/12/2025) di Ruang Rapat Sekretaris Jenderal KY, Jakarta. Pertemuan ini menjadi ajang pertukaran wawasan hukum dalam Indonesia-China Educational and Cultural Exchange Association (INEA ECEA).
Delegasi China yang dipimpin oleh Wakil Ketua High People’s Court Jiangsu Sun Zhe disambut langsung oleh Sekretaris Jenderal KY Arie Sudihar dan jajaran Sekretariat Jenderal KY. Sekretaris Jenderal KY Arie Sudihar memaparkan perjalanan panjang reformasi peradilan di Indonesia. Ia menjelaskan bahwa sebelum tahun 1998, lembaga peradilan di Indonesia sempat mengalami krisis kepercayaan publik akibat kuatnya intervensi politik.
"Sebagai jawaban atas tantangan tersebut, Komisi Yudisial dibentuk pada tahun 2005 di masa reformasi. Kehadiran KY adalah untuk memastikan marwah peradilan tetap terjaga," ujar Arie.
Salah satu topik yang mencuri perhatian dalam diskusi ini tugas peningkatan kapasitas hakim. KY tidak hanya memberikan pelatihan teknis terkait KEPPH melalui studi kasus, tetapi juga menyentuh aspek fundamental manusiawi seorang hakim. KY memberikan pembekalan dari sisi psikologi. Hal ini dilakukan agar hakim memiliki kesiapan mental saat menghadapi kasus-kasus sensitif maupun situasi yang dilematis dalam mengambil keputusan.
"Kami menggunakan berbagai metode, mulai dari simulasi hingga meditasi. Tujuannya agar nilai-nilai etik dalam KEPPH terinternalisasi dalam diri hakim serta dapat memberikan pengaruh yang baik kepada hakim lainnya di Indonesia," Kepala Bagian Advokasi dan Peningkatan Kapasitas Hakim Lina Maryani.
Pendekatan psikologis dalam membina hakim ini rupanya menjadi hal baru bagi delegasi Jiangsu. Sun Zhe menyatakan ketertarikannya dan mengakui bahwa di negaranya belum terdapat pelatihan yang secara spesifik menyasar sisi psikologis hakim seperti yang dilakukan KY.
"Kami berharap kunjungan ini membawa inspirasi dan masukan serta menjadi sebuah awal hubungan bilateral yang baik terutama dalam bidang hukum," pungkas Sun Zhe menutup pertemuan tersebut. (KY/Irene/Festy)
English
Bahasa