Bogor (Komisi Yudisial) - Sebagai langkah pencegahan perbuatan merendahkan kehormatan dan keluhuran martabat hakim (PMKH), Komisi Yudisial (KY) menggelar Jambore Klinik Etik dan Advokasi (KEA) Tahun 2024 bertema “Membangun Kader Bangsa yang Menjaga Kehormatan Hakim dan Pengadilan”, Senin s.d. Kamis, 18 s.d. 21 November 2024 di Bogor, Jawa Barat. Jambore KEA 2024 ini diikuti 62 orang peserta yang berasal 9 Fakultas Hukum, yaitu Universitas Andalas, Universitas Sriwijaya, Universitas Mulawarman, Universitas Islam Indonesia, Universitas Hasanuddin, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jentera, Universitas Sam Ratulangi, dan Universitas Udayana.
Wakil Ketua KY Siti Nurdjanah menjelaskan bahwa program ini bertujuan memberikan pemahaman kepada mahasiswa hukum agar bersama–sama menghormati hakim dan pengadilan.
“Peserta pada kegiatan ini diharapkan menjadi agen perubahan, karena semua yang ada di sini adalah mahasiswa hukum yang nantinya akan berkiprah sebagai penegak hukum. Oleh karena itu, maka peserta perlu memahami bahwa salah satu fungsi KY untuk mengadvokasi hakim, serta pentingnya untuk bersama-sama menghormati hakim dan pengadilan,” jelas Nurdjanah.
Nurdjanah melanjutkan, Jambore KEA 2024 ini diisi lomba-lomba, sehingga penting bagi para peserta untuk mempersiapkan diri dan menjaga kesehatan.
“Tentunya yang namanya lomba pasti ada yang menang dan kalah. Untuk itu, saya imbau kepada seluruh peserta agar mempersiapkan diri, baik fisik dan mental, serta selamat mengikuti Jambore Klinik Etik dan Advokasi Tahun 2024," pungkas Nurdjanah. (KY/Adnan/Festy)