Jakarta (Komisi Yudisial) - Presiden Joko Widodo memberikan apresiasi dukungan dan kerja sama seluruh lembaga negara dalam menopang lompatan kemajuan Indonesia, termasuk Komisi Yudisial (KY). Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pidatonya pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI dalam rangka HUT ke-79 Proklamasi Kemerdekaan RI, di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, pada Jumat, 16 Agustus 2024.
Menurut Presiden, KY telah berperan aktif mewujudkan hakim berintegritas dan berkualitas guna meningkatkan kepercayaan dan kepuasan masyarakat terhadap institusi kehakiman di Indonesia.
Ketua KY Prof. Amzulian Rifai, S.H., LL.M., Ph.D menyampaikan kebanggaannya atas apresiasi Presiden RI terhadap kinerja lembaga yang dipimpinnya. Apresiasi tersebut menjadi pemicu semangat untuk terus melakukan pembenahan, sehingga performa kinerja semakin baik untuk memenuhi ekspektasi publik.
"KY hadir untuk memenuhi harapan publik dengan hadirnya hakim yang berintegritas. Apresiasi ini menjadi pemicu semangat untuk terus melakukan pembenahan, terutama dalam proses seleksi calon hakim agung dan calon hakim ad hoc di MA, serta pengawasan perilaku hakim," tutur Ketua KY Prof. Amzulian Rifai.
Menurut Prof. Amzulian, dalam kepercayaan publik ada dua hal penting, yaitu integritas dan profesionalitas hakim. Oleh karena itu, di usia yang ke-19 tahun, KY berupaya menjawab ekspektasi publik tanpa mengenal lelah. Namun, komitmen kuat itu tidak akan berarti apa-apa karena KY tidak bisa melakukan seorang diri untuk mengembalikan kepercayaan publik, sehingga membutuhkan dukungan dari semua pihak.
"Besar harapan kami, semua pihak membantu KY untuk mewujudkan hakim yang profesional dan berintegritas demi terwujudnya peradilan yang bersih dan berwibawa," pungkas Ketua KY. (KY/Festy)