Kupang (Komisi Yudisial) - Penghubung Komisi Yudisial (KY) Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) menerima audiensi dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kupang, Kamis (5/10), di Kantor Penghubung KY NTT, Kupang. Salah satu tujuan dari audiensi ini adalah bersinergi untuk mengawal peradilan bersih di NTT. Selain itu, audiensi ini juga membahas beberapa topik termasuk tentang pengawasan persidangan yang dilakukan PKY NTT terhadap kasus-kasus besar yang menarik atensi masyarakat luas yang ternyata juga dikawal oleh GMNI sejak proses penyelidikan awal.
Koordinator Penghubung KY NTT Hendrikus Ara mengapresiasi kedatangan GMNI Cabang Kupang. Pada awal pertemuan, ia memberi penjelasan singkat tentang peran dan tugas KY. Ara berharap melalui pertemuan ini kerja sama dan hubungan baik antara Penghubung KY NTT dan GMNI Cabang Kupang akan lebih erat. Kolaborasi yang terbangun diharapkan membawa dampak positif bagi penegakan hukum di Nusa Tenggara Timur khususnya untuk mewujudkan peradilan bersih.
"Kami tahu GMNI punya cabang di semua kabupaten dan kota di seluruh NTT. Potensi dan sumber daya ini jika dikolaborasikan dengan PKY NTT akan semakin masif untuk mengadvokasi isu peradilan dan mewujudkan peradilan bersih,” ujar Ara.
Apresiasi juga disampaikan oleh Yohanes Klau yang mendapatkan mandat sebagai Ketua DPC GMNI Kupang. Ia berharap Penghubung KY NTT dan GMNI Cabang Kupang bisa terus bersinergi dan bekerja sama dalam rangka membangun peradilan yang bersih di NTT.
"Kami senang bisa semakin menambah wawasan mengenai KY mengenai tugas dan wewenangnya maupun hal konkret yang sudah dilakukan khususnya di Provinsi NTT,” ujar Yohanes.
Pertemuan ini diharapkan membuahkan beberapa gagasan kerja sama konkret antara Penghubung KY NTT dan GMNI Kupang. Kegiatan bersama yang akan dilakukan dalam waktu dekat adalah memperingati hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2023 mendatang.