Jelang Raker Tahun 2023, KY Gelar Praraker
Untuk mempersiapkan Rapat Kerja (Raker) tahun 2023 yang akan diselenggarakan 16 hingga 18 Februari 2023 mendatang, Komisi Yudisial (KY) menyelenggarakan Praraker pada Rabu (08/02) di Auditorium KY, Jakarta.

Jakarta (Komisi Yudisial) – Untuk mempersiapkan Rapat Kerja (Raker) tahun 2023 yang akan diselenggarakan 16 hingga 18 Februari 2023 mendatang, Komisi Yudisial (KY) menyelenggarakan Praraker pada Rabu (08/02) di Auditorium KY, Jakarta. Praraker dihadiri seluruh anggota KY, tenaga ahli KY, dan pejabat struktural KY. 

Dalam laporannya, Sekretaris Jenderal KY Arie Sudihar menyampaikan capaian kinerja tahun 2022, rencana kegiatan dan anggaran tahun 2023, dan usulan atas rancangan awal kegiatan dan anggaran tahun 2024. Sedangkan dalam  penyelenggaraan Raker 2023 akan didiskusikan isu strategis lembaga, yaitu penguatan Penghubung KY. 

Menurut Arie, KY telah menggelar diskusi untuk membahas langkah strategis atas kondisi status Penghubung KY bersama dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Badan Kepegawaian Negara, serta Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada pertengahan Januari lalu.

Saat ini, sedang disusunkan draf perubahan atas peraturan KY tentang pembentukan Penghubung KY dan agenda diskusi bersama mitra strategis KY.

“Seluruh hasil pembahasan ini akan dibawa untuk diperdalam dan menjadi komitmen dalam raker,” ujar Arie.

Dalam sambutannya, Ketua KY Mukti Fajar Nur Dewata mengharapkan agar pelaksanaan program dan kinerja tahun 2023 berdasarkan data sehingga sustainability program bisa diukur. Mukti berharap jajaran KY bisa bekerja sebaik-baiknya. Pegawai KY diharapkan dapat memberikan rasa kenyamanan dan keamanan kepada masyarakat umum dalam hal  pelayanan publik, serta meningkatkan kebersamaan agar kerja lebih mudah dengan mempererat kerja sama, koordinasi, kinerja. 

“Tentunya ada skala prioritas dalam penyusunan program, tanpa meninggalkan program lainnya. Inilah fungsi monitoring dan evaluasi. Setelah praraker menuju Raker, maka dihitung dengan benar kebutuhan resources, SDM, keuangan, dan sebagainya. Hal ini agar keinginan mencapai target jangan ngarang, tapi sesuai hasil yang ingin dicapai,” kata Mukti.

Praraker bertujuan sebagai sarana menghimpun masukan dalam penyelenggaraan dan materi raker. Ketua KY mengingatkan  agar para peserta rapat hari ini diharapkan dapat berpartisipasi aktif berdiskusi agar tujuan rapat hari ini dapat tercapai. 

“Mari kita juga terus meningkatkan semangat untuk melakukan aksi-aksi nyata dan siap berkolaborasi serta menggalang kekuatan dalam bekerja sama, sehingga masyarakat khususnya para pencari keadilan dapat merasakan dampak nyata dari kerja bersama kita,” pungkas Mukti. (KY/Noer/Festy)


Berita Terkait