Komisi Yudisial (Denpasar) - Seleksi Penghubung Komisi Yudisial (KY) merupakan upaya KY dalam menguatkan fungsi dan peran Penghubung sebagai perwakilan KY di daerah. Agar KY menjadi lembaga yang bermartabat, terhormat, dan disegani, maka KY harus memiliki sumber daya manusia yang kuat, berorientasi pada tujuan dan hasil yang akan meningkatkan kepercayaan publik kepada KY.
"Seleksi juga menunjukan komitmen KY dalam mencari bibit-bibit SDM yang unggul serta memiliki kapasitas dan komptensi sehingga dapat diandalkan untuk bergerak bersama menegakkan keadilan," ujar Ketua KY Mukti Fajar Nur Dewata saat membuka Seleksi Penghubung KY Tahun 2022, Rabu, (13/7), Denpasar, Bali.
Menurut Mukti, selain melakukan seleksi untuk mengisi jabatan pada kantor Penghubung baru yang akan dibuka Tahun 2022, seleksi juga dilakukan untuk mengisi jabatan yamg kosong pada kantor Penghubung KY yang sudah ada.
"Pembukaan 8 kantor Penghubung baru merupakan prioritas KY pada tahun 2022 dan merupakan komitmen KY dalam rangka menguatkan serta menunjang kinerja KY," lanjut Mukti.
Untuk informasi, KY secara serentak menggelar tes kemampuan dasar yang merupakan rangkaian dalam seleksi calon Penghubung KY Tahun 2022. Seleksi diikuti oleh 658 calon di 14 Kota di Indonesia, yaitu: Banda Aceh, Medan, Padang, Bandar Lampung, Semarang, Denpasar, Kupang, Pontianak, Banjarmasin, Makasar, Kendari, Ambon, Manokwari, dan Jayapura. Kantor Penghubung KY baru meliputi: Nangroe Aceh, Sumatera Barat, Lampung, Bali, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, Papua dan Papua Barat. Selain itu juga dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan pada kantor Penghubung yang sudah ada ,yaitu: Medan, Semarang, Kupang, Pontianak, Makasar dan Ambon.
Adapun rangkaian test terdiri dari tes kemampuan dasar, tes karakteristik pribadi dan diakhiri dengan wawancara. (KY/Eka Putra/Festy)