Seluruh Pegawai KY Harus Kerja Keras Penuhi Perjanjian Kerja Raker Tahun 2022
Wakil Ketua KY M. Taufiq HZ menutup secara resmi rangkaian kegiatan Raker KY tahun 2022.

Solo (Komisi Yudisial) - Penutupan Rapat Kerja (Raker) Komisi Yudisial (KY) dilaksanakan pada Jumat (28/01). Sebelum ditutup, Sekretaris Jenderal KY Arie Sudihar membacakan laporan hasil pelaksanaan Raker KY tahun 2022. Paparan yang disampaikan oleh Narasumber dari Mahkamah Agung, DPR RI, Kementerian PAN dan RB, Bappenas, dan Kementerian Keuangan, serta arahan dan masukan dari Pimpinan dan Anggota KY sangat bermanfaat dalam rangka menyempurnakan dokumen Raker. 

 

“Untuk itu kami menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kontribusi bapak dan ibu sekalian dalam Raker ini,” ujar Arie.

 

Adapun hasil Raker KY tahun 2022 sebagai berikut:

1. Rapat Kerja menyepakati Dokumen Rencana Kerja, Rencana Pelaksanaan Kegiatan dan Anggaran serta Target kinerja sebagai pedoman dan panduan dalam pelaksanaan wewenang, fungsi dan tugas Komisi Yudisial Tahun 2022.

 

2. Dokumen Rencana Kerja, Rencana Pelaksanaan Kegiatan dan Anggaran serta Target kinerja adalah instrumen penjaminan mutu, monitoring dan evaluasi bagi pelaksanaan program dan kegiatan Komisi Yudisial Tahun 2022 yang secara periodik dilaporkan setiap bulannya.

 

3. Rekomendasi per bidang yang dituangkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja (PK) antara ketua KY dengan Sekretaris Jenderal KY, dan Kepala Biro/Pusat KY.

 

Wakil Ketua KY M. Taufiq HZ menutup secara resmi rangkaian kegiatan Raker KY tahun 2022. Dalam sambutannya, Taufiq menyatakan bahwa PK ini adalah janji atau sumpah yang harus dibayar tunai. Jika tidak dilaksanakan, akan ditagih kepada para Sekretaris Jenderal dan Kepala Biro/Pusat. Tahun ini anggaran KY naik, namun jangan melihat angka, tapi output dan impact. 

 

KY dituntut tidak hanya menghabiskan anggaran, tapi juga manfaat dari apa yang dilakukan di tahun 2022. Oleh karena itu, semua pegawai KY harus bersungguh-sungguh dalam melaksakan tugas dengan sebaik-baiknya. Sehingga tidak terjadi KY tidak bisa menggunakan anggaran dengan sesuai . 

 

“Apa yang KY dapatkan sekarang, tes dari pemerintah apakah KY mampu menggunakan anggaran atau tidak. PK ini harus dibuktikan dengan kontribusi seluruh elemen KY. Ke depan kita bekerja keras lagi. Tahun lalu kita sudah bekerja sudah maksimal, tahun ini juga jangan sampai menurun,” pesan Taufiq. (KY/Noer/Festy)


Berita Terkait