Soreang (Komisi Yudisial) - Ketua Pengadilan Negeri Bale Bandung Tenri Muslinda memastikan bahwa pengawasan dan pembinaan terhadap seluruh aparat pengadilan, terutama hakim di PN Bale Bandung telah dilakukan. PN Bale Bandung juga serius melaksanakan pencanangan zona integritas sebagai bentuk komitmen untuk menjaga integritas hakim dalam bertugas untuk memeriksa, memutus, dan mengadili perkara.
"Menyandang predikat Wakil Tuhan tidaklah mudah, karena kami faktanya adalah manusia biasa. Namun, kami terus berupaya memenuhi harapan publik," ujar KPN Bale Bandung Tenri Muslinda dalam edukasi publik KY "Pentingnya Peran Masyarakat dalam Menjaga Integritas Hakim", Kamis (23/9) di Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Dalam paparannya, Tenri menjelaskan upaya PN Bale Bandung di antaranya melengkapi dengan banner zona integritas sebagai pengingat agar hakim dan aparatur pengadilan lainnya menjaga integritasnya, audio peringatan antigratifikasi, dan sterilisasi area pangadilan PN Bale Bandung sehingga lebih optimal dalam melayani publik.
"Saya menjamin integritas dari Hakim di PN Bale Bandung sudah baik dan masyarakat bisa melihatnya langsung kesana. Pelayanan publik juga optimal dilakukan seperti adanya informasi jadwal sidang, ruang tunggu yang nyaman, kios e-court, jalur akses disabilitas, dan lainnya," ujar Tenri.
Namun, ia bercerita bahwa sebagai hakim bertugas untuk memeriksa, memutus, dan mengadili perkara, ada kalanya mendapat tekanan dari publik. Ia berharap agar hakim dapat memperoleh jaminan keamanan bagi hakim pada saat menjalankan tugas di ruang sidang maupun jaminan keamanan pada saat berada di luar pengadilan. Namun, menurutnya, hal terpenting adalah kesadaran masyarakat untuk dapat menghormati lembaga pengadilan dan hakim.
"Kami juga meminta agar masyarakat turut menjaga dan menghormati hakim, terutama saat di dalam persidangan. Dengan demikian, kita bersama - sama dapat mewujudkan peradilan yang agung," pungkas Tenri. (KY/Adnan/Festy)