Jakarta (Komisi Yudisial) - Untuk mengoptimalkan penyampaian informasi kepada masyarakat melalui media sosial, Komisi Yudisial (KY) menugaskan pengelola media sosial untuk mengikuti Pelatihan Kelas Online Media Sosial “Mari Berpetualang – Awas Serigala”, Jumat (9/4). Kegiatan yang dilaksanakan setiap dua minggu sekali ini merupakan program Australia Indonesia Partnership for Justice 2 (AIPJ2) yang akan berlangsung selama 4 bulan ke depan.
Deputy Team Leader AIPJ2, Peter Riddell-Carre, dalam sambutannya menyampaikan dalam pelatihan ini akan dilatih bagaimana menyeimbangkan fakta dan tujuan serta target yang ingin dicapai dalam pengelolaan media sosial.
“Pelatihan ini memerlukan komitmen yang tinggi agar ke depannya menghasilkan konten media sosial yang lebih baik”, harap Peter.
Ketua Bidang Sumber Daya Manusia, Advokasi, Hukum, Penelitian dan Pengembangan KY, Binziad Kadafi, menganggap bahwa pelatihan ini sangat penting bagi Tim Humas KY. Sebab mereka lah yang akan menjalankan strategi komunikasi publik KY, dengan menyentuh sebanyak mungkin pemangku kepentingan, sekaligus menjadi champion keterbukaan informasi KY.
Humas KY, Festy Rahma Hidayati, yang menjadi salah satu peserta mengungkapkan, pelatihan ini merupakan kesempatan baik yang diberikan AIPJ2 kepada KY dalam mengembangkan pengelolaan media sosial.
“Secara pribadi, pelatihan ini kembali meningkatkan kemampuan teoritis dan praktik karena diisi oleh para pakar komunikasi dan jurnalis ternama yang memang ahli dan mumpuni dalam mengemas dan menyampaikan pesan kepada publik,” ujar perempuan yang sehari-hari mengurusi kehumasan di KY.
Festy berharap, semoga selama 4 bulan ke depan, dapat memaksimalkan kesempatan dalam pelatihan dan berbagi hasilnya dengan rekan-rekan KY yang lain.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Ketua bidang SDM, Advokasi, Hukum, Penelitian dan Pengembangan KY yang medorong kami berpartisipasi dalam kegiatan ini,” pungkas Festy.
Pelatihan ini akan dipandu oleh Mira Renata dari AIPJ2 dengan fasilitator Cecilia Gandes (Social Media Assistant Manager Harian Kompas), Septa Inigopatria (Head of Product Development Harian Kompas), dan Andi Muhyiddin (Head of Video Kumparan).
Sebagai informasi, model pelatihan yang mengambil konsep petualangan dari dongeng Gadis Bertudung Merah ini dikemas dalam beberapa sesi pembelajaran. Mulai dari pengenalan, rencana diseminasi media sosial, menyajikan data, menuturkan cerita, mengukur dampak dan eksplorasi, hingga praktek pengelolaan media sosial.
Rangkaian petualangan ini akan membantu untuk mengingatkan langkah-langkah kita untuk mencapai tujuan sebagaimana tujuan bermedia sosial. (KY/Jaya/Festy)