Medan (Komisi Yudisial) – Setelah menyelesaikan kegiatan “Sosialisasi dan Penjaringan Calon Hakim Agung Republik Indonesia Tahun 2021” pada Rabu (10/03), Ketua Komisi Yudisial (KY) Mukti Fajar Nur Dewata dan Anggota KY Amzulian Rifai menyambangi Kantor Redaksi Tribun Medan. Kunjungan KY langsung disambut Pimpinan Perusahaan PT Harian Tribun Medan Setiawan dan Manajer Produksi PT Harian Tribun Medan Perdata Ginting.
Pada kesempatan tersebut Mukti menyampaikan beberapa hal. Diantaranya bahwa Pimpinan dan Anggota KY periode ini ingin berfokus pada penguatan kelembagaan di sisi internal. Sedangkan dari sisi eksternal, KY terus bersinergi dengan lembaga-lembaga atau stakeholders, baik instansi pemerintah maupun lembaga nonpemerintah, seperti ormas, LSM, Perguruan Tinggi.
“Dan tentunya media, agar menghasilkan kinerja KY yang kredibel dan semakin mendapatkan kepercayaan publik,” ungkap Mukti.
Kedatangan KY di Medan adalah dalam rangka kegiatan Sosialisasi dan Penjaringan Calon Hakim Agung Tahun 2021. Mahkamah Agung (MA) menyampaikan kebutuhan 13 hakim agung, terdiri dari kamar perdata 2 orang, pidana 8 orang, militer 1 orang, dan tata usaha negara khusus pajak 2 orang.
“Maka KY membuka pendaftaran dan penerimaan calon hakim agung pada tahun ini sejak tanggal 1 Maret sampai 22 Maret 2021,” ujar Mukti.
Untuk memberikan pemahaman tentang proses seleksi calon hakim agung, serta untuk menjaring dan meningkatkan jumlah peserta seleksi yang potensial, lanjut Mukti, maka kegiatan sosialisasi seleksi dan penjaringan calon hakim agung ini dilaksanakan.
“Selain di Medan, kegiatan ini juga diselenggarakan di Jakarta, dan Surabaya,” lanjut Mukti.
Dalam pertemuan tersebut, antara pihak KY dan Tribun Medan bertukar informasi terkait kinerja masing-masing. Mukti dan Amzulian membeberkan tentang pencapaian KY selama ini, serta tantangan yang dihadapi. Sedangkan dari Tribun Medan memberikan gambaran bagaimana perkembangan dunia hukum, terutama di Medan. KY dan Tribun Medan sama-sama mengharapkan bahwa pertemuan ini nantinya akan memperat hubungan antara kedua belah pihak, terutama karena kedua belah pihak saling mebutuhkan dalam meningkatkan kinerjanya. (KY/Noer/Festy)