Foto bersama Sapa #SobatKY Jabodetabek Diskusi Santai bersama Komisi Yudisial “Suarakan Peradilan Bersih di Media Sosial” di MUG Authentic Coffee Atjeh Margonda Depok, Kamis (18/9).nalisis dan Layanan Informasi KY Roejito
Depok (Komisi Yudisial) - Menyadari pentingnya hubungan jangka panjang yang baik dengan pengikut media sosial Komisi Yudisial (KY), dibentuklah suatu gagasan community engagement untuk mengajak pengikut media sosial KY untuk mewujudkan peradilan bersih melalui media sosial.
KY menggelar Sapa #SobatKY Jabodetabek Diskusi Santai bersama Komisi Yudisial “Suarakan Peradilan Bersih di Media Sosial” di MUG Authentic Coffee Atjeh Margonda Depok, Kamis (19/9).
Kepala Pusat Analisis dan Layanan Informasi KY Roejito dalam sambutannya menyampaikan, acara Sapa #SobatKY yang diadakan di Depok untuk menjangkau area Jabodetabek, menjadi kota ketiga yang dikunjungi KY dalam hal community engagement di media sosial.
“Kegiatan ini adalah sebuah keterikatan kaum millenial dengan KY," ujar Roejito.
Roejito mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah sebagai ikhtiar KY untuk terus mengenalkan tugas dan wewenangnya kepada masyarakat.
“Kegiatan ini menjadi pionir mitra baru KY untuk wilayah Jabodetabek. Sehingga memperkuat pemahaman KY secara utuh,” ujar Roejito.
Roejito berharap forum ini tetap terjaga dan memberikan dampak jangka panjang terutama untuk menyuarakan peradilan bersih yang digaungkan oleh KY.
“Terakhir, terima kasih untuk Masyarakat Pemantau Peradilan Indonesia (MaPPI FH UI) dan MUG Authentic Coffee Atjeh yang juga ikut berpartisipasi menyukseskan ini,” pungkas Roejito.
Sebagai informasi, hadir sebagai pembicara adalah Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Layanan Informasi KY Farid Wajdi, Ketua Harian MaPPI FH UI Dio Ashar Wicaksana, dan Dosen UMN sekaligus Praktisi Komunikasi Agus Kustiwa (KY/Jaya/Festy)