Berita
-
CHA Agus Subroto: Hukum Adat Dipengaruhi oleh Dinamika Masyarakat
Jakarta (Komisi Yudisial) - Komisi Yudisial (KY) menggelar seleksi wawancara calon hakim agung dan calon hakim ad hoc Hak Asasi Manusia (HAM) di Mahkamah Agung (MA) pada Senin (16/10) hingga Kamis (19/10) di Auditorium KY, Jakarta. Di hari pertama, wawancara diikuti oleh 2 calon hakim agung dari Kamar Perdata, yaitu Agus
-
KY Gelar Seleksi Wawancara Calon Hakim Agung dan ad hoc HAM di MA Tahun 2023
Jakarta (Komisi Yudisial) - Seleksi calon hakim agung dan calon hakim ad hoc Hak Asasi Manusia (HAM) di Mahkamah Agung (MA) Tahun 2023 memasuki tahapan akhir uji kelayakan. Komisi Yudisial menggelar wawancara calon hakim agung dan calon hakim ad hoc HAM di MA, Senin s.d Kamis, 16 s.d 19 Oktober
-
KY Loloskan 15 Calon Hakim Agung dan 5 ad hoc HAM di MA Menuju Wawancara
Jakarta (Komisi Yudisial) – Komisi Yudisial (KY) mengumumkan 15 orang calon hakim agung dan 5 orang calon hakim ad hoc Hak Asasi Manusia (HAM) di Mahkamah Agung (MA) berhasil lolos di tahap III, yakni seleksi kesehatan dan kepribadian calon hakim agung dan calon hakim ad hoc HAM di MA Tahun 2023. Penetapan kelulusan tersebut ditetapkan
-
34 Calon Hakim Agung dan 6 Calon Hakim ad hoc HAM di MA Jalani Seleksi Kesehatan dan Kepribadian
Jakarta (Komisi Yudisial) – Sebanyak 34 orang calon hakim agung dan 6 orang calon hakim ad hoc Hak Asasi Manusia (HAM) di Mahkamah Agung (MA) mengikuti seleksi tahap ketiga, yaitu kesehatan dan kepribadian. Para peserta terlebih dahulu menjalani pemeriksaan kesehatan dan kejiwaan pada Rabu s.d Kamis, 9 s.d 10 Agustus 2023 di RSPAD Gatot
-
40 Orang Lolos Seleksi Kualitas, KY Minta Publik Beri Informasi Rekam Jejak
Jakarta (Komisi Yudisial) – Komisi Yudisial (KY) mengumumkan 34 orang calon hakim agung dan 6 orang calon hakim ad hoc Hak Asasi Manusia (HAM) di Mahkamah Agung (MA) yang berhasil lolos di tahap II, yakni seleksi kualitas. KY berharap publik dapat memberikan informasi atau pendapat tertulis tentang rekam jejak para calon. Pengumuman dilakukan
-
KY Ingatkan Peserta Seleksi Kualitas Abaikan Pihak yang Janjikan Lulus
Jakarta (Komisi Yudisial) – Komisi Yudisial (KY) memastikan akan menjaga independensi dalam Seleksi Calon Hakim Agung (CHA) dan Calon Hakim ad hoc Hak Asasi Manusia (HAM) di Mahkamah Agung (MA) Tahun 2023. KY juga mengingatkan kepada para calon untuk mengabaikan pihak manapun yang menjanjikan kelulusan. "Apakah ada pihak yang coba menghubungi?
-
KY Gelar Seleksi Kualitas CHA dan Calon hakim Ad Hoc HAM Tahun 2023
Jakarta (Komisi Yudisial) – Komisi Yudisial (KY) menggelar Seleksi Kualitas Calon Hakim Agung (SCHA) dan ad hoc Hak Asasi Manusia (HAM) di Mahkamah Agung (MA) Tahun 2023. SCHA dan seleksi calon hakim ad hoc HAM di MA Tahun 2023 ini sedang dilaksanakan di tengah kondisi MA yang tidak baik-baik saja. “Sampai
-
KY Pastikan Perketat Aspek Integritas Calon Hakim Agung dan Calon Hakim ad hoc HAM di MA
Jakarta (Komisi Yudisial) - Anggota Komisi Yudisial Siti Nurdjanah menegaskan, proses seleksi calon hakim agung dan calon hakim ad hoc Hak Asasi Manusia (HAM) di Mahkamah Agung (MA) dilaksanakan secara transparan, partisipatif, akuntabel, serta memperketat aspek integritas. Hal ini sebagai upaya agar tidak ada lagi hakim agung yang terjerat dalam
-
63 Calon Hakim Agung dan 21 Calon Hakim ad hoc HAM di MA Lolos Seleksi Administrasi
Jakarta (Komisi Yudisial) - Setelah resmi menutup pendaftaran pada Rabu (7/6/2023), Komisi Yudisial (KY) telah mengumumkan hasil seleksi tahap pertama calon hakim agung (CHA) dan calon hakim ad hoc Hak Asasi Manusia (HAM) di Mahkamah Agung. Berdasarkan rapat pleno KY, Jumat (9/6/2023), sebanyak 63 CHA dari 70 pendaftar konfirmasi CHA
-
KY Perpanjang Masa Pendaftaran Calon Hakim Agung dan Calon Hakim ad hoc HAM di MA
Jakarta (Komisi Yudisial) - Komisi Yudisial (KY) memperpanjang masa pendaftaran calon hakim agung dan calon hakim ad hoc Hak Asasi Manusia (HAM) di Mahkamah Agung (MA). Pendaftaran yang semula berakhir Senin (29/5/2023) diperpanjang menjadi Rabu (7/6/2023). Anggota KY selaku Ketua Bidang Rekrutmen Hakim Siti Nurdjanah mengungkap bahwa perpanjangan pendaftaran ini dalam rangka memberikan kesempatan