KY Perpanjang Pendaftaran Seleksi Calon Hakim Agung dan ad hoc HAM di MA
Komisi Yudisial (KY) memperpanjang masa penerimaan calon hakim agung (CHA) dan calon hakim ad hoc Hak Asasi Manusia (HAM) di Mahkamah Agung (MA) hingga Senin, 26 September 2022, dari jadwal sebelumnya 20 September 2022.

Jakarta (Komisi Yudisial) - Komisi Yudisial (KY) memperpanjang masa penerimaan calon hakim agung (CHA) dan calon hakim ad hoc Hak Asasi Manusia (HAM) di Mahkamah Agung (MA) hingga Senin, 26 September 2022, dari jadwal sebelumnya 20 September 2022.

 

"Perpanjangan ini dilakukan dalam rangka memberikan kesempatan yang lebih luas kepada masyarakat untuk mendaftarkan diri," ujar Ketua Bidang Rekrutmen Hakim KY Siti Nurdjanah di Jakarta, Selasa (20/09).

 

Selain itu, lanjut Nurdjanah, perpanjangan ini juga memberikan kesempatan bagi CHA dan calon hakim ad hoc HAM di MA yang belum menyelesaikan registrasi secara lengkap agar segera menyelesaikan pengisian data dan mengunggah berkas persyaratan.

 

“Hingga Selasa, 20 September 2022 pukul 15.00 WIB, tercatat ada 260 orang CHA pendaftar aktif yang mendaftar secara online, yang 74 orang di antaranya telah mengkonfirmasi penyelesaian registrasi secara lengkap. Sementara untuk calon hakim ad hoc HAM di MA, terdapat 4 orang telah melakukan konfirmasi penyelesaian registrasi secara lengkap. Jadi total ada 78 orang," ujar Ketua Bidang Rekrutmen Hakim KY Siti Nurdjanah.

 

Nurdjanah lebih lanjut merinci untuk 74 orang pendaftar konfirmasi CHA berdasarkan jenis kamar, yaitu 6 orang kamar Perdata, 35 orang kamar Pidana, 7 orang kamar Tata Usaha Negara, 9 orang kamar Tata Usaha Negara khusus pajak, dan 17 orang kamar Agama. Berdasarkan jenis kelamin, ada 65 orang laki-laki dan 9 orang perempuan.

 

"Kemudian berdasarkan segi pendidikan, 1 orang bergelar sarjana, 24 orang bergelar magister, dan 49 orang bergelar doktor. Untuk rincian profesi pendaftar, maka ada 10 orang akademisi, 48 orang hakim, 5  orang pengacara, dan 11 orang berprofesi lainnya," jelasnya.

 

Sementara rincian 4 orang pendaftar konfirmasi calon hakim ad hoc HAM di MA terdiri dari 4 orang laki-laki. Berdasarkan tingkat pendidikan, 2 orang bergelar sarjana, dan 2 orang bergelar magister.

 

"Dilihat dari profesinya, maka seluruhnya berprofesi sebagai pengacara," pungkasnya.

 

KY masih terus mengundang calon-calon terbaik untuk mengikuti seleksi melalui situs www.rekrutmen.komisiyudisial.go.id. Sekadar informasi, periode kali ini mencari 11 hakim agung dengan rincian: 1 orang di kamar Perdata, 7 orang di kamar Pidana, 1 orang di kamar Tata Usaha Negara, 1 orang di kamar Tata Usaha Negara khusus pajak, dan 1 orang di kamar Agama. Selain CHA, juga dibutuhkan 3 orang untuk hakim ad hoc HAM di MA. (KY/Noer/Festy)


Berita Terkait