Nomor: 05/SIARAN PERS/AL/LI.04.05/2/2024

 

UNTUK DITERBITKAN SEGERA

 

Jakarta, 1 Februari 2024

 

KY Sosialiasikan Penjaringan Calon Hakim Agung

 

Jakarta (Komisi Yudisial) - Komisi Yudisial (KY) terus menyosialisasikan seleksi calon hakim agung dan calon hakim ad hoc Hak Asasi Manusia (HAM) di Mahkamah Agung (MA) Tahun 2024. KY telah membuka pendaftaran secara daring seleksi calon hakim agung tahun 2024 sejak Selasa (30/1/2024) hingga Kamis (22/2/2024). Penyebarluasan informasi terus dilakukan guna menjaring partisipasi calon-calon potensial untuk  mengikuti seleksi.

 

"KY berharap agar informasi tentang seleksi calon hakim agung dan calon hakim ad hoc HAM di MA lebih masif dengan melibatkan semua pihak," ujar Ketua KY Amzulian Rifai, Kamis (1/2/2024) di Gedung KY, Jakarta.

 

Amzulian menyebutkan pihaknya akan menggencarkan sosialisasi ke kantong-kantong yang potensial, termasuk secara daring. Calon-calon yang dianggap potensial di antaranya: hakim tinggi dari tiga badan peradilan, aparat penegak hukum seperti polisi atau jaksa, advokat, notaris, perguruan tinggi, masyarakat sipil, serta kementerian/lembaga. Sosialisasi dan penjaringan ini diikuti ratusan peserta.

 

"Sosialisasi dan penjaringan calon hakim agung yang hari ini dilakukan untuk menjaring dan meningkatkan jumlah peserta seleksi yang potensial. Selain itu diharapkan dapat menjaring masukan dari evaluasi dan saran atau rekomendasi terkait dengan proses seleksi calon hakim agung yang telah dilaksanakan," lanjut Amzulian saat menyampaikan keynote speech Sosialisasi dan Penjaringan Calon Hakim Agung yang dapat disaksikan melalui kanal YouTube resmi KY.

 

Selain melakukan Sosialisasi dan Penjaringan Calon Hakim Agung secara daring, KY juga mempublikasikan melalui media massa dan media sosial. KY juga aktif menggandeng Penghubung KY, kementerian/lembaga dan jejaring KY lainnya.

 

"Untuk mendapatkan calon berintegritas dan berkompeten, KY akan melakukan penelusuran rekam jejak yang komprehensif, serta rangkaian tes yang melibatkan pakar dan praktisi di bidangnya yang dilaksanakan objektif dengan memaksimalkan teknologi untuk menutup kanal-kanal conflict of interest dan menutup peluang adanya intervensi," lanjut Amzulian.

 

Amzulian mengakui, di antara formasi calon hakim agung yang dibutuhkan, kamar Tata Usaha Negara (TUN) khusus pajak terbilang sepi pendaftar. Hal itu berdasarkan seleksi calon hakim agung yang dilaksanakan tahun-tahun sebelumnya. KY akan terus menjaring lebih banyak kandidat potensial untuk ikut proses seleksi.

 

"Di tengah sumber daya manusia karier dan nonkarier terbilang baik, tetapi KY belum merasa puas dengan para calon pendaftar yang potensial, terutama pada kamar TUN khusus Pajak. Memang SDM yang berlatar belakang hukum dan berpengalaman di bidang pajak jumlahnya sangat minim di negara kita," lanjut Amzulian.

 

Sosialisasi dan Penjaringan Calon Hakim Agung secara daring ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Anggota KY selaku Ketua Bidang Rekrutmen Hakim M. Taufiq HZ dan Hakim Agung Jupriyadi. Pendaftaran calon hakim agung dan calon hakim ad hoc HAM di MA tersebut dilakukan secara daring melalui laman www.rekrutmen.komisiyudisial.go.id.

 

"Berkas-berkas terkait persyaratan, kemudian dipindai dan disimpan dalam format PDF lalu diunggah di laman tersebut. Calon yang telah mengikuti seleksi dua kali berturut-turut, maka tidak dapat mengikuti seleksi periode ini," jelas Taufiq.

 

Nantinya, para calon akan menjalani serangkaian tahapan, meliputi: seleksi administrasi, seleksi kualitas, seleksi kesehatan dan kepribadian, dan wawancara.

 

"Komisi Yudisial berupaya untuk menjalankan seleksi ini secara transparan, partisipatif, dan akuntabel sehingga akan menghasilkan calon hakim agung dan calon hakim ad hoc HAM di MA yang berkualitas,” lanjut M.Taufiq.

 

Sekadar informasi, KY akan membuka pendaftaran hingga Kamis (22/2/2024) untuk dua hakim agung Kamar Perdata, tiga hakim agung Kamar Pidana, satu hakim agung Kamar Agama, satu hakim agung Kamar Tata Usaha Negara (TUN), tiga hakim agung Kamar TUN khusus pajak, serta tiga hakim ad hoc HAM di MA.

 

 

 

Mukti Fajar Nur Dewata

Komisioner dan Juru Bicara KY

 

 

Pusat Analisis dan Layanan Informasi KY 

Jl. Kramat Raya No.57, Jakarta Pusat,

(021) 3906189

www.komisiyudisial.go.id

email: humas@komisiyudisial.go.id

Tanggal Posting: 08 Feb 2024 | Unduh