Ketua KY Minta Calon Hakim Jaga Integritas dan Etika
Ketua Komisi Yudisial (KY) Aidul Fitriciada Azhari memberikan pembekalan kepada 1.591 calon hakim di lingkungan Mahkamah Agung (MA) di Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Latihan Hukum dan Peradilan (Balitbang Diklat Kumdil) MA, Bogor, Rabu (21/2

Bogor (Komisi Yudisial) - Ketua Komisi Yudisial (KY) Aidul Fitriciada Azhari memberikan pembekalan kepada 1.591 calon hakim di lingkungan Mahkamah Agung (MA) di Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Latihan Hukum dan Peradilan (Balitbang Diklat Kumdil) MA, Bogor, Rabu (21/2). Aidul mengingatkan agar calon hakim harus menjaga integritas, etika, dan perilaku berdasarkan Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim (KEPPH).
 
Menurut Aidul, dibentuknya KY bertujuan untuk menjaga kemandirian, kehormatan, keluhuran martabat dan perilaku hakim. Selain itu, KY juga menjaga integritas dan meningkatkan kapasitas hakim serta mengawasi etika dan perilaku hakim.
Aidul menambahkan, cita-cita tertinggi seorang hakim adalah menjadi hakim agung. Untuk itu, lanjut Aidul, hendaknya calon hakim harus menjaga integritas, etika dan perilakunya serta memegang teguh KEPPH agar dapat mencapai cita-cita tersebut.
 
"KY merupakan pengawas eksternal hakim. Hendaknya calon hakim dan juga hakim dapat menjaga terus integritas, etika dan perilakunya dengan baik agar dapat menjadi hakim agung," pesan Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
 
Ditambahkan Aidul, KY merupakan lembaga negara yang fungsinya berkaitan dengan kekuasaan kehakiman. KY juga satu-satunya lembaga negara yang tercantum dalam UUD 1945 yang menangani masalah etika. Selain itu KY juga dibentuk untuk menjaga keseimbangan antara independensi dan akuntabilitas yudisial.
 
Seorang hakim, tambah Aidul, harus memiliki independensi tetapi juga harus mempertanggungjawabkan akuntabilitasnya kepada publik.
 
"KY akan membela hakim yang baik, tetapi KY akan bertindak tegas kepada hakim yang nakal, yaitu yang melanggar KEPPH. Hakim juga jangan sungkan untuk berkomunikasi dengan KY," pungkas Aidul. (KY/Eka Putra/Festy)
 

Berita Terkait