KY Usung Peradilan Bersih Anti Korupsi di HAKORDIA 2017
KY ikut berpartisipasi dengan membuka booth pameran bertema “Peradilan Bersih Anti Korupsi”. Peringatan Hakordia 2017 digelar pada Senin-Selasa (11-12/12) di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.

Jakarta (Komisi Yudisial) – Komisi Yudisial (KY) hadir kembali dalam perayaan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). KY ikut berpartisipasi dengan membuka booth pameran bertema “Peradilan Bersih Anti Korupsi”. Peringatan Hakordia 2017 digelar pada Senin-Selasa (11-12/12) di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Tema peringatan tahun ini adalah “Bergerak Bersama Memberantas Korupsi untuk Mewujudkan Masyarakat yang Sejahtera”. Pameran diikuti oleh perwakilan Lembaga/Kementerian, Pemda, Universitas, LSM, Corporate & Organisasi Profesi, dan BUMN.
 
Presiden Joko Widodo menghadiri Hakordia 2017 dan membuka Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi ke-12 dan peluncuran e-LHKPN. Presiden dalam sambutanya mengatakan, Indonesia adalah negara yang paling aktif dalam penegakan hukum. Presiden juga menekankan pentingnya pengetahuan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pencegahan korupsi agar selalu ditingkatkan.
 
“Saya yakin Indonesia adalah salah satu negara yang paling aktif dalam hal penegakan hukum terkait pidana korupsi dan pengetahuan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pencegahan korupsi harus terus dan terus ditingkatkan. Pemerintah akan terus berupaya untuk memperkecil peluang korupsi agar berhenti. Kita akan terus mengeluarkan kebijakan-kebijakan untuk upaya mencegah korupsi,” ujar Joko Widodo.
 
Dalam pameran yang dilaksanakan dua hari tersebut, pengunjung antusias berkunjung ke booth KY. Dalam booth yang menampilkan miniatur ruang pengadilan tersebut, pengunjung diberikan informasi tentang bagaimana cara untuk membantu mewujudkan peradilan bersih. Bahkan, pengunjung diberi kesempatan untuk melakukan swafoto di booth KY kemudian diunggahkan ke media sosial. Bagi yang beruntung, KY memberikan doorprize menarik yang diumumkan secara berkala di media sosial KY.
 
“Kami sangat terkejut antusiasme masyarakat di pameran KY kali ini sangat besar. Diharapkan dengan semakin banyak masyarakat yang datang, semakin banyak pula masyarakat yang bisa diberi edukasi tentang dunia peradilan dan menularkan semangat anti korupsi,” tandas Priskilla Siregar, salah satu penjaga booth KY. (KY/Gaudi/Festy)

Berita Terkait