Banjarmasin (Komisi Yudisial) - Penghubung Komisi Yudisial (KY) Wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) berkoordinasi dengan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Kalsel, Rabu (24/1/2024) di Kantor Bawaslu Provinsi Kalsel, Banjarmasin. Kunjungan ini untuk silaturahmi dan menindaklanjuti komitmen bersama melalui Deklarasi Pengawasan Persidangan Perkara Pemilu dan Pilkada Untuk Peradilan Yang Jujur dan Adil pada Rabu (17/1/2024) di Jakarta.

“Menindaklanjuti deklarasi dan adanya MoU yang telah terjalin antara KY dan Bawaslu, kami berharap agar Penghubung KY Kalsel dan Bawaslu Kalsel juga bisa saling bersinergi. Apalagi pemantauan persidangan perkara pemilu dan pilkada menjadi Program Prioritas Nasional KY di tahun 2024," ucap Koordinator Penghubung KY Kalsel Syaban Husin Mubarak.

Syaban menjelaskan deklarasi tersebut demi mewujudkan peradilan yang jujur dan adil dalam persidangan Pemilu dan Pilkada tahun 2024. Isi deklarasi meliputi: berpatisipasi untuk terselenggaranya pemilu dan pilkada yang jujur dan adil; turut aktif dalam mencegah pelanggaran kode etik dan pedoman perilaku hakim, serta melakukan pemantauan persidangan perkara pemilu dan pilkada; dan mendorong kesadaran masyarakat melakukan pemantauan secara mandiri terhadap proses serta sengketa perkara pemilu dan pilkada.

Ketua Bawaslu Kalsel Aries Mardiono menyambut baik koordinasi dari Penghubung KY Kalsel. “Kami siap bersinergi dalam pengawasan dan pemantauan perkara pemilu dan pilkada dan merasa senang karena mendapat atensi dari KY dalam hal sama-sama melakukan pengawasan," ujar Ketua Bawaslu Provinsi Kalsel Aries Mardiono.

Sebagai wujud awal koordinasi ini, maka Koordinator Penghubung Komisi Yudisial (KY) Kalsel diminta untuk menjadi salah satu narasumber dalam Rapat Koordinasi Sentra Gakkumdu Kalsel di Banjarmasin, untuk menyampaikan hal teknis terkait pemantauan perkara pemilu. (KY/Arief/Festy)